Harga emas dunia terendah dalam dua pekan
A
A
A
Sindonews.com - Harga emas berjangka di perdagangan dunia turun ke titik terendah dalam hampir dua pekan, Jumat (1/11/2013), tertekan dolar AS (USD) yang menguat sebagai reaksi terhadap pernyataan Federal Reserve AS (Fed) dan laporan inflasi Zona Euro yang rendah.
Dilansir dari Market Watch, Jumat (1/11/2013), data yang menunjukkan inflasi di wilayah mata uang tunggal euro jatuh ke level terendah dalam hampir empat tahun pada Oktober, memicu spekulasi Bank Sentral Eropa (ECB) akan memangkas suku bunga dan menambah tekanan pada euro.
Kondisi ini membuat dolar AS (USD) memberikan tekanan pada komoditas, seperti emas. Harga logam mulia menjadi lebih mahal bagi pemegang mata uang lain.
Emas untuk pengiriman Desember turun USD8,80 atau 0,7 persen, menjadi 1.314,90 per ounce. Demikian pula Perak untuk bulan yang sama kehilangan 0,6 persen menjadi USD21,74 per ounce.
Sementara paladium untuk Desember turun 0,1 persen menjadi USD736,00 per ounce. Platinum untuk pengiriman Januari dijemput 0,2 persen menjadi USD1.452,10 per ounce, sedangkan tembaga untuk Desember naik 0,4 persen menjadi USD3,31 per pound.
Dilansir dari Market Watch, Jumat (1/11/2013), data yang menunjukkan inflasi di wilayah mata uang tunggal euro jatuh ke level terendah dalam hampir empat tahun pada Oktober, memicu spekulasi Bank Sentral Eropa (ECB) akan memangkas suku bunga dan menambah tekanan pada euro.
Kondisi ini membuat dolar AS (USD) memberikan tekanan pada komoditas, seperti emas. Harga logam mulia menjadi lebih mahal bagi pemegang mata uang lain.
Emas untuk pengiriman Desember turun USD8,80 atau 0,7 persen, menjadi 1.314,90 per ounce. Demikian pula Perak untuk bulan yang sama kehilangan 0,6 persen menjadi USD21,74 per ounce.
Sementara paladium untuk Desember turun 0,1 persen menjadi USD736,00 per ounce. Platinum untuk pengiriman Januari dijemput 0,2 persen menjadi USD1.452,10 per ounce, sedangkan tembaga untuk Desember naik 0,4 persen menjadi USD3,31 per pound.
(dmd)