Buruh: UMP naik tak akan buat pengusaha asing hengkang

Sabtu, 02 November 2013 - 11:24 WIB
Buruh: UMP naik tak akan buat pengusaha asing hengkang
Buruh: UMP naik tak akan buat pengusaha asing hengkang
A A A
Sindonews.com - Buruh menganggap naiknya upah buruh akan mengurangi investasi di Indonesia adalah akal-akalan pengusaha saja.

Sekjen Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Muhammad Rusdi menyebut ancaman pengusaha terkait tuntutan kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) bertentangan dengan data realisasi investasi pemerintah yang terus meningkat.

"Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) malah merilis rekor tertinggi realisasi investasi kuartal III sebesar Rp100,5 triliun. Ditambah rencana pemerintah membuka 22 kawasan industri baru," terang Rusdi di Warung Daun, Jakarta, Sabtu (2/11/2013).

Rusdi menuturkan kenaikan UMP secara otomatis juga akan menggerakkan sektor-sektor ekonomi nasional. "Ketika naik Rp500 sampai Rp700 ribu buruh bisa naik ojek, bisa makan pagi di warteg yang menggerakkan konsumsi kita sendiri," lanjutnya.

Dia juga menyebut tuntutan kenaikan buruh di DKI hingga Rp3,7 juta per bulan wajar apabila dihitung dengan proyeksi inflasi."Ditambah proyeksi inflasi dan diluruskan dengan benar akan jadi minimal Rp3 juta atau 180 persen," tandasnya.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7938 seconds (0.1#10.140)