Pendapatan ISAT Q3/2013 hanya tumbuh 9,4%

Senin, 04 November 2013 - 09:33 WIB
Pendapatan ISAT Q3/2013 hanya tumbuh 9,4%
Pendapatan ISAT Q3/2013 hanya tumbuh 9,4%
A A A
Sindonews.com - PT Indosat Tbk (ISAT) sepanjang sembilan bulan pertama tahun ini mencatat pelambatan pertumbuhan kinerja. Pendapatan perseroan akhir kuartal III/2013 mencapai Rp17,8 triliun atau hanya tumbuh 9,4 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2012 sebesar Rp16,28 triliun.

Adapun, bisnis nonseluler Indosat sangat menopang kenaikan tersebut, yakni sebesar 17,7 persen dari 2012. Selain itu, persreoan mencatat kenaikan Earning Before Interest Tax Depreciation Amortization (EBITDA) sebesar Rp7,966 trilun atau 3,9 persen dan kenaikan Average Revenue Per-User (ARPU) 1,1 persen dari Rp27,2 menjadi Rp27,5.

Sebagai upaya mempertahankan kinerjanya, Indosat melakukan langkah-langkah ekspansif memperluas jangkauan telepon seluler seperti, menambah jumlah Base Transceiver Station (BTS) dari 21.642 di tahun 2012 menjadi 23.207 di 2013. Selain itu, Indosat menambah kualitas layanan data dengan menambah jumlah BTS 3G hingga 4.993.

Selama sembilan bulan tahun 2013 ini, Indosat tengah mengalami kerugian selisih kurs dolar AS. Kerugian disebabkan sebagian besar utang Indosat menggunakan USD.

Menurt Kepala Riset Trust Securities Reza Priyambada, industri telekomunikasi memang sedang mengalami perlambatan sejak beberapa tahun terakhir.

Namun demikian, faktor fundamental menjadi penentu keberhasilan sebuah perusahaan melalui badai pelemahan ini. “Sekarang yang diadu bukan jenis produk karena hampir semua produk operator sama. Hanya operator yang punya layanan terbaik saja yang dipilih konsumen,” katanya.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0944 seconds (0.1#10.140)