Express bukukan kenaikan laba bersih 56,2%
Senin, 04 November 2013 - 11:04 WIB
Express bukukan kenaikan laba bersih 56,2%
A
A
A
Sindonews.com - PT Express Transindo Utama Tbk (TAXI)) hingga akhir September 2013 membukukan laba bersih sebesar Rp95,15 miliar atau naik 56,24 persen dibanding periode yang sama tahun lalu Rp60,9 miliar.
Perseroan juga mencatatkan total pendapatan per 30 September 2013 sebesar Rp506,28 miliar. Jumlah tersebut meningkat sebesar 36,76 persen dibanding pendapatan per 30 September 2012 senilai Rp370,19 miliar.
“Sedangkan untuk laba kotor per 30 September 2013 adalah Rp168,6 miliar, meningkat 30 persen dibanding laba kotor per 30 September 2012 Rp129,9 miliar,” kata Direktur Keuangan TAXI David Santoso dalam rilisnya, Senin (4/11/2013).
Dia melanjutkan, perseroan pada tahun 2013 berencan menambah armada sebanyak 2.000 unit taksi reguler, sehingga pada akhir tahun 2013 nanti jumlah armada taksi reguler ditargetkan menjadi 10,035 unit. Segmen taksi reguler juga masih mendominasi pendapatan perseroan.
“Segmen taksi reguler berkontribusi terhadap pendapatan sebesar 84 persen. Sisanya adalah dari segmen value added transportation business, yang diantaranya terdiri dari kendaraan Limosin berada di Bali, Lombok, Bandung dan Jakarta,” jelas David.
Untuk laporan keuangan pada akhir periode tahun 2013, perseroan menargetkan kenaikan pendapatan sebesar sekitar 30 persen. David meyakini dengan konsistensi menjalankan strategi dan kualitas jasa layanan, target perseroan akhir tahun ini bisa tercapai.
"Bisnis taksi di Indonesia masih sangat potensial dan tentu ini juga akan tercapai berkat kepercayaan pelanggan dalam menggunakan jasa transportasi kami,” ungkapnya.
Perseroan juga mencatatkan total pendapatan per 30 September 2013 sebesar Rp506,28 miliar. Jumlah tersebut meningkat sebesar 36,76 persen dibanding pendapatan per 30 September 2012 senilai Rp370,19 miliar.
“Sedangkan untuk laba kotor per 30 September 2013 adalah Rp168,6 miliar, meningkat 30 persen dibanding laba kotor per 30 September 2012 Rp129,9 miliar,” kata Direktur Keuangan TAXI David Santoso dalam rilisnya, Senin (4/11/2013).
Dia melanjutkan, perseroan pada tahun 2013 berencan menambah armada sebanyak 2.000 unit taksi reguler, sehingga pada akhir tahun 2013 nanti jumlah armada taksi reguler ditargetkan menjadi 10,035 unit. Segmen taksi reguler juga masih mendominasi pendapatan perseroan.
“Segmen taksi reguler berkontribusi terhadap pendapatan sebesar 84 persen. Sisanya adalah dari segmen value added transportation business, yang diantaranya terdiri dari kendaraan Limosin berada di Bali, Lombok, Bandung dan Jakarta,” jelas David.
Untuk laporan keuangan pada akhir periode tahun 2013, perseroan menargetkan kenaikan pendapatan sebesar sekitar 30 persen. David meyakini dengan konsistensi menjalankan strategi dan kualitas jasa layanan, target perseroan akhir tahun ini bisa tercapai.
"Bisnis taksi di Indonesia masih sangat potensial dan tentu ini juga akan tercapai berkat kepercayaan pelanggan dalam menggunakan jasa transportasi kami,” ungkapnya.
(rna)
