Kemenpera jamin tes CPNS bebas KKN

Senin, 04 November 2013 - 17:04 WIB
Kemenpera jamin tes...
Kemenpera jamin tes CPNS bebas KKN
A A A
Sindonews.com - Sebanyak 1.835 peserta pelamar umum dan 42 pegawai honorer K2 Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) mengikuti tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kemenpera yang dilaksanakan di Gedung Smesco, Jakarta.

Sekretaris Kemenpera Rildo Ananda Anwar mengungkapkan, pihaknya menjamin pelaksanaan tes CPNS di Kemenpera bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN). Dari sejumlah peserta tes tersebut, Kemenpera pada tahun 2013 akan menerima sebanyak 35 CPNS dari pelamar umum.

"Kami menjamin pelaksanaan CPNS di Kemenpera bebas KKN. Adanya sistem penerimaan CPNS yang di koordinir oleh Tim Nasional Pelaksanaan Tes CPNS membuat setiap kementerian tidak bisa ikut campur dan mengintervensi siapa yang akan diterima menjadi CPNS," ujarnya saat membuka pelaksanaan tes CPNS Kemenpera di Jakarta, Senin (4/11/2013).

Menurut Rildo, jumlah pegawai di lingkungan Kemenpera saat ini memang memerlukan penambahan. Untuk itu, dirinya berharap dari tes ini akan diperoleh CPNS yang terbaik dan berkualitas.

Saat ini Kemenpera tidak hanya melaksakan serta membuat kebijakan serta kajian tapi juga operasional pembangunan perumahan dari Aceh hingga Papau. Sedangkan jumlah pegawai PNS di Kemenpera hanya sekitar 430 orang.

Pada pelaksanaan tes CPNS ini, Kemenpera juga berkoordinasi dengan MenPAN, Badan Kepegawaian Negara (BKN), BPKP, Lembaga Sandi Negara (Lemsaneg) dan, pihak kepolisian serta instansi terkait lainnya untuk kelancaran kegiatan tersebut.

Sementara itu, Kepala Biro Hukum dan Kepegawaian Kemenpera, Maharani menjelaskan, formasi yang ditetapkan oleh MenPAN, Kemenpera dialokasikan untuk menerima sebanyak 35 CPNS dari pelamar umum. Sedangkan untuk tenaga honorer K2 jumlah peserta yang diterima adalah 42 orang, yang bersangkutan akan mengikuti tes kompetensi dasar (TKD)sekaligus tes kompetensi bidang (TKB).

"Kami telah membuat aturan yang cukup ketat untuk pelaksanaan tes CPNS Kemenpera mulai dari standar IPK, batas usia serta akreditasi perguruan tinggi para peserta dan skor TOEFL. Kami berharap ke depan jumlah CPNS yang diterima bisa lebih banyak dan berkualitas," harapnya.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7216 seconds (0.1#10.140)