Buka pabrik di Arizona, Apple butuh 2.000 pekerja
A
A
A
Sindonews.com - Apple Inc membuka pabrik baru di Mesa, Arizona yang akan menciptakan 2.000 lapangan pekerjaan untuk membuat komponen produk-produknya. Hal ini bagian dari dorongan agar Apple menjadi perusahaan dunia yang paling berharga untuk meningkatkan manufaktur di AS.
Seperti dikutip dari Bloomberg, Selasa (5/11/2013), Apple telah mencapai kesepakatan dengan GT Advanced Technologies Inc sebesar USD578 juta untuk memasok fasilitas peralatan termasuk membuat bahan dari safir, yang semakin banyak digunakan di smartphone untuk menutupi lensa kamera dan tombol.
Setelah bertahun-tahun banyak outsourcing manufaktur kepada pemasok China seperti Foxconn Technology Group dan menghadapi kritik dari kelompok buruh dan politisi, Chief Executive Officer Apple, Tim Cook telah menambahkan pekerjaan di AS sebagai prioritas.
"Kami bangga untuk memperluas inisiatif manufaktur domestik dengan fasilitas baru di Arizona, menciptakan lebih dari 2.000 lapangan pekerjaan di bidang teknik, manufaktur dan konstruksi," kata juru bicara Apple, Kristin Huguet.
"Pabrik baru ini akan membuat komponen untuk produk Apple dan akan berjalan pada 100 persen energi terbarukan," kata dia.
GT Advance yang berbasis di Nashua, New Hampshire telah menandatangani perjanjian multiyear dengan Apple untuk menyediakan tungku yang digunakan untuk membuat bahan safir.
Saham GT Advanced naik hingga 22 persen menjadi USD10,24 dalam perdagangan setelah pengumuman kemarin ditutup pada USD8,38 di New York.
"Kami sangat gembira tentang kesepakatan dengan Apple karena merupakan tonggak penting dalam strategi diversifikasi jangka panjang GT," kata Tom Gutierrez, Presiden dan CEO GT Advanced.
Permintaan untuk bahan safir telah melonjak sejak Apple mulai menggunakannya sebagai penutup lensa kamera pada 2012. Bahan ini juga digunakan untuk tombol home dari iPhone 5s.
Seperti dikutip dari Bloomberg, Selasa (5/11/2013), Apple telah mencapai kesepakatan dengan GT Advanced Technologies Inc sebesar USD578 juta untuk memasok fasilitas peralatan termasuk membuat bahan dari safir, yang semakin banyak digunakan di smartphone untuk menutupi lensa kamera dan tombol.
Setelah bertahun-tahun banyak outsourcing manufaktur kepada pemasok China seperti Foxconn Technology Group dan menghadapi kritik dari kelompok buruh dan politisi, Chief Executive Officer Apple, Tim Cook telah menambahkan pekerjaan di AS sebagai prioritas.
"Kami bangga untuk memperluas inisiatif manufaktur domestik dengan fasilitas baru di Arizona, menciptakan lebih dari 2.000 lapangan pekerjaan di bidang teknik, manufaktur dan konstruksi," kata juru bicara Apple, Kristin Huguet.
"Pabrik baru ini akan membuat komponen untuk produk Apple dan akan berjalan pada 100 persen energi terbarukan," kata dia.
GT Advance yang berbasis di Nashua, New Hampshire telah menandatangani perjanjian multiyear dengan Apple untuk menyediakan tungku yang digunakan untuk membuat bahan safir.
Saham GT Advanced naik hingga 22 persen menjadi USD10,24 dalam perdagangan setelah pengumuman kemarin ditutup pada USD8,38 di New York.
"Kami sangat gembira tentang kesepakatan dengan Apple karena merupakan tonggak penting dalam strategi diversifikasi jangka panjang GT," kata Tom Gutierrez, Presiden dan CEO GT Advanced.
Permintaan untuk bahan safir telah melonjak sejak Apple mulai menggunakannya sebagai penutup lensa kamera pada 2012. Bahan ini juga digunakan untuk tombol home dari iPhone 5s.
(izz)