IHSG dibuka di zona hijau

Sindonews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini dibuka di zona hijau, dengan naik 7,25 poin atau 0,16 persen ke level 4.430,54.

Pada awal perdagangan pekan ini, IHSG berakhir di zona merah ditekan aksi jual. IHSG hari Senin (4/11/2013) minus 9,30 poin atau 0,20 persen ke level 4.423,29.

Adapun, penguatan IHSG pagi ini di tengah terkoreksinya mayoritas bursa kawasan Asia. Indeks Shanghai turun 3,49 poin atau 0,16 persen menjadi 2.153,75, Hang Seng turun 12,45 poin atau 0,05 persen ke menjadi 23.026,50; Nikkei trun 27,68 poin atau 0,19 persen ke 14.197,69 dan Straits Times naik 0,65 poin atau 0,02 persen menjadi 3.206,19.

Nilai transaksi tercatat sebesar Rp50,38 miliar dengan 24,76 juta lembar saham diperdagangkan dan transaksi jual asing mencapai Rp1,54 miliar. Tercatat sebanyak 20 saham naik, 20 saham melemah dan 31 saham stagnan.

Pagi ini, sektor saham yang melemah adalah industri dasar, properti dan infrastruktur. Sedangkan yang menguat, yakni agri, aneka industri, konsumer dan tambang.

Saham-saham yang bergerak menguat, antara lain PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) naik Rp125 ke Rp4.725, PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) naik Rp50 ke Rp6.600 dan PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp250 ke Rp35.550.

Sedangkan saham-saham yang bergerak melemah, PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) turun Rp150 ke Rp28.800, PT Indasat Tbk (ISAT) turun Rp50 menjadi Rp4.100 dan PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL) anjlok Rp25 menjadi Rp2.175.