Hatta: Marak PHK akibat demo buruh
A
A
A
Sindonews.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Hatta Rajasa menyebut data pengangguran yang mencapai 7,39 juta pada bulan Agustus atau meningkat sebesar 5,92 persen dari bulan Februari 2013 dikarenakan banyaknya perusahaan yang melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).
PHK tersebut dikarenakan pemiliki usaha merelokasi pabriknya karena berbagai hal, di antaranya demonstrasi dan sweeping, serta pemogokan yang dilakukan oleh buruh.
Hatta juga mengingatkan agar di satu sisi kesejahteraan buruh meningkat, tapi di sisi lain dia juga ingin agar pengusaha tidak dibebani UMP yang terlalu tinggi.
"Itu yang saya selalu wanti-wanti. Jadi kesejahteraan buruh harus meningkat, tapi di sisi lain pengusaha tidak boleh terbebani UMP," katanya di Gedung Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Rabu (6/11/2013).
Oleh sebab itu Hatta mengaku akan terus menggenjot relaksasi pemberian Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk Usaha Kecil dan Menengah (UKM) sebagai bentuk perlindungan sosial yang diberikan oleh pemerintah.
"KUR akan kita andalkan untuk penciptaan lapangan kerja. Jadi kita dorong masyarakat untuk berusaha," tutup Hatta.
PHK tersebut dikarenakan pemiliki usaha merelokasi pabriknya karena berbagai hal, di antaranya demonstrasi dan sweeping, serta pemogokan yang dilakukan oleh buruh.
Hatta juga mengingatkan agar di satu sisi kesejahteraan buruh meningkat, tapi di sisi lain dia juga ingin agar pengusaha tidak dibebani UMP yang terlalu tinggi.
"Itu yang saya selalu wanti-wanti. Jadi kesejahteraan buruh harus meningkat, tapi di sisi lain pengusaha tidak boleh terbebani UMP," katanya di Gedung Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Rabu (6/11/2013).
Oleh sebab itu Hatta mengaku akan terus menggenjot relaksasi pemberian Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk Usaha Kecil dan Menengah (UKM) sebagai bentuk perlindungan sosial yang diberikan oleh pemerintah.
"KUR akan kita andalkan untuk penciptaan lapangan kerja. Jadi kita dorong masyarakat untuk berusaha," tutup Hatta.
(gpr)