ACE Jaya Proteksi klaim kembangkan SDM melalui beasiswa
A
A
A
Sindonews.com - ACE Jaya Proteksi mengklaim turut berkontribusi dalam pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM), melalui program beasiswa asuransi ACE Jaya Proteksi.
Program yang sudah berlangsung sejak 2009 hingga kini telah memberikan beasiswa kepada 28 pelajar Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA). Para penerima beasiswa tersebut menempuh pendidikan asuransi kerugian di Sekolah Tinggi Manajemen Resiko dan Asuransi (STIMRA) untuk jenjang Diploma-3.
Untuk mengapresiasi capaian para peserta beasiswa yang telah lulus dan bekerja ini, perusahaan memberikan penghargaan yang diwakili oleh empat penerima beasiswa.
Penghargaan diberikan oleh Presiden Direktur ACE Jaya Proteksi, Tim Shields bersamaan dengan peluncuran ACE Jaya Proteksi sebagai nama baru hasil proses integrasi dua perusahaan, ACE INA Insurance dan Asuransi Jaya Proteksi.
Penghargaan diterima oleh dua orang dari angkatan pertama, Rasdani dan Kalyana Yasa (yang telah lulus dan kini bekerja sebagai karyawan ACE Jaya Proteksi), serta dua dari angkatan kelima, Abdillah Majid dan Eva Sipayung.
STIMRA didirikan oleh Dewan Asuransi Indonesia bekerja sama dengan Asosiasi Ahli Manajemen Asuransi Indonesia dan Lembaga Pendidikan Asuransi Indonesia. STIMRA menyelenggarakan pendidikan jenjang S1 danD3 serta kursus bidang manajemen risiko dan asuransi.
Menurut Dian Rose, Staff Senior HRD ACE Jaya Proteksi, rekrutmen program ini dimulai dari internal perusahaan yang kemudian dikembangkan menjadi rekrutmen terbuka melalui STIMRA. "Proses seleksi berlangsung cukup ketat dengan melalui beberapa tahapan, syarat administrasi, interview, psikotes dan tes kesehatan," jelas Dian dalam rilis, Jumat (8/11/2013).
Fasilitas yang diberikan kepada para penerima beasiswa mencakup biaya kuliah dan uang saku bulanan. Setelah lulus, lanjut Dian, para penerima beasiswa yang belajar asuransi kerugian ini menjalani ikatan dinas selama tiga tahun di ACE Jaya Proteksi untuk mengaplikasikan ilmunya.
Untuk Rasdani, salah satu penerima beasiswa asal Cimahi, mengaku sangat dirasakan manfaatnya bagi dirinya dan keluarga. "Program ini bermanfaat untuk menambah wawasan tentang asuransi, meraih gelar Amd, mendapatkan pekerjaan, dan membantu kondisi finansial orang tua di kampung. Orang tua saya bangga saya bisa kuliah," pungkasnya.
Program yang sudah berlangsung sejak 2009 hingga kini telah memberikan beasiswa kepada 28 pelajar Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA). Para penerima beasiswa tersebut menempuh pendidikan asuransi kerugian di Sekolah Tinggi Manajemen Resiko dan Asuransi (STIMRA) untuk jenjang Diploma-3.
Untuk mengapresiasi capaian para peserta beasiswa yang telah lulus dan bekerja ini, perusahaan memberikan penghargaan yang diwakili oleh empat penerima beasiswa.
Penghargaan diberikan oleh Presiden Direktur ACE Jaya Proteksi, Tim Shields bersamaan dengan peluncuran ACE Jaya Proteksi sebagai nama baru hasil proses integrasi dua perusahaan, ACE INA Insurance dan Asuransi Jaya Proteksi.
Penghargaan diterima oleh dua orang dari angkatan pertama, Rasdani dan Kalyana Yasa (yang telah lulus dan kini bekerja sebagai karyawan ACE Jaya Proteksi), serta dua dari angkatan kelima, Abdillah Majid dan Eva Sipayung.
STIMRA didirikan oleh Dewan Asuransi Indonesia bekerja sama dengan Asosiasi Ahli Manajemen Asuransi Indonesia dan Lembaga Pendidikan Asuransi Indonesia. STIMRA menyelenggarakan pendidikan jenjang S1 danD3 serta kursus bidang manajemen risiko dan asuransi.
Menurut Dian Rose, Staff Senior HRD ACE Jaya Proteksi, rekrutmen program ini dimulai dari internal perusahaan yang kemudian dikembangkan menjadi rekrutmen terbuka melalui STIMRA. "Proses seleksi berlangsung cukup ketat dengan melalui beberapa tahapan, syarat administrasi, interview, psikotes dan tes kesehatan," jelas Dian dalam rilis, Jumat (8/11/2013).
Fasilitas yang diberikan kepada para penerima beasiswa mencakup biaya kuliah dan uang saku bulanan. Setelah lulus, lanjut Dian, para penerima beasiswa yang belajar asuransi kerugian ini menjalani ikatan dinas selama tiga tahun di ACE Jaya Proteksi untuk mengaplikasikan ilmunya.
Untuk Rasdani, salah satu penerima beasiswa asal Cimahi, mengaku sangat dirasakan manfaatnya bagi dirinya dan keluarga. "Program ini bermanfaat untuk menambah wawasan tentang asuransi, meraih gelar Amd, mendapatkan pekerjaan, dan membantu kondisi finansial orang tua di kampung. Orang tua saya bangga saya bisa kuliah," pungkasnya.
(izz)