Penjualan mobil di China Oktober melonjak 24%
A
A
A
Sindonews.com - Penjualan kendaraan penumpang di China naik 24 persen pada Oktober. Kenaikan ini dibantu oleh pemulihan pertumbuhan ekonomi dan permintaan yang meningkat untuk merek Jepang.
Seperti dikutip dari Bloomberg, Senin (11/11/2013), China Association of Automobile Manufacturers menuturkan, pengiriman mobil serbaguna dan kendaraan sport naik menjadi 1,61 juta unit pada bulan lalu. Itu dibandingkan dengan estimasi median dari 1,5 juta unit oleh tiga analis yang disurvei oleh Bloomberg.
Semakin tinggi dari estimasi penjualan menambah tanda-tanda bahwa perekonomian China mendapatkan momentum memasuki kuartal terakhir dengan statistik resmi yang dirilis pekan lalu menunjukkan bahwa produksi industri dan data kepabeanan naik lebih dari perkiraan, sementara investasi manufaktur menguat.
Permintaan kendaraan untuk Toyota Motor Corp dan Honda Motor Co melonjak selam Oktober, karena sentimen anti-Jepang terkait sengketa wilayah mulai mereda.
"Pemulihan permintaan untuk mobil Jepang memacu penjualan kendaraan secara keseluruhan. Ini akan membawa mobil Jepang lebih banyak waktu untuk mendapatkan kembali pangsa pasar," kata Harry Chen, analis Guotai Junan Securities Co di Shenzhen.
Pertumbuhan output industri China tiba-tiba dipercepat dan inflasi di bawah target pemerintah bulan lalu, ini gambaran ekonomi yang mendapatkan kekuatan. Begitu juga dengan produksi yang naik 10,3 persen dari tahun sebelumnya dan inflasi sebesar 3,2 persen dan harga produsen turun 1,5 persen.
Penjualan Toyota di negara itu naik 81 persen menjadi 82.400 unit, sedangkan Honda lebih dari tiga kali lipat penjualan untuk 75.150 unit.
Sementara, General Motors Co, produsen mobil asing terbesar di Cina melaporkan keuntungan 12 persen dalam penjualan Oktober sampai 282.446 unit, dipimpin oleh permintaan Wuling dan kendaraan Buick.
Seperti dikutip dari Bloomberg, Senin (11/11/2013), China Association of Automobile Manufacturers menuturkan, pengiriman mobil serbaguna dan kendaraan sport naik menjadi 1,61 juta unit pada bulan lalu. Itu dibandingkan dengan estimasi median dari 1,5 juta unit oleh tiga analis yang disurvei oleh Bloomberg.
Semakin tinggi dari estimasi penjualan menambah tanda-tanda bahwa perekonomian China mendapatkan momentum memasuki kuartal terakhir dengan statistik resmi yang dirilis pekan lalu menunjukkan bahwa produksi industri dan data kepabeanan naik lebih dari perkiraan, sementara investasi manufaktur menguat.
Permintaan kendaraan untuk Toyota Motor Corp dan Honda Motor Co melonjak selam Oktober, karena sentimen anti-Jepang terkait sengketa wilayah mulai mereda.
"Pemulihan permintaan untuk mobil Jepang memacu penjualan kendaraan secara keseluruhan. Ini akan membawa mobil Jepang lebih banyak waktu untuk mendapatkan kembali pangsa pasar," kata Harry Chen, analis Guotai Junan Securities Co di Shenzhen.
Pertumbuhan output industri China tiba-tiba dipercepat dan inflasi di bawah target pemerintah bulan lalu, ini gambaran ekonomi yang mendapatkan kekuatan. Begitu juga dengan produksi yang naik 10,3 persen dari tahun sebelumnya dan inflasi sebesar 3,2 persen dan harga produsen turun 1,5 persen.
Penjualan Toyota di negara itu naik 81 persen menjadi 82.400 unit, sedangkan Honda lebih dari tiga kali lipat penjualan untuk 75.150 unit.
Sementara, General Motors Co, produsen mobil asing terbesar di Cina melaporkan keuntungan 12 persen dalam penjualan Oktober sampai 282.446 unit, dipimpin oleh permintaan Wuling dan kendaraan Buick.
(izz)