Kementerian ESDM gelar rakor bahas kebutuhan BBN

Rabu, 13 November 2013 - 10:14 WIB
Kementerian ESDM gelar rakor bahas kebutuhan BBN
Kementerian ESDM gelar rakor bahas kebutuhan BBN
A A A
Sindonews.com - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) hari ini menggelar rapat koordinasi (rakor) dengan pembahasan "Implementasi Mandatori Bahan Bakar Nabati (BBN)" di Hotel Aryaduta, Jakarta.

"Kita harapkan rapat koordinasi ini bisa membahas proyeksi kebutuhan BBN tahun 2013-2015 serta membahas kendala-kendala yang dihadapi serta mencari solusi," ungkap Direktur Bioenergi Kementerian ESDM Dadan Kusdiana, Rabu (13/11/2013).

Lebih lanjut dia menjelaskan, rapat koordinasi tersebut membahas pelaksananan badan usaha pemegang izin usaha niaga umum (BU PIUNU) bahan bakar minyak (BBM) sebagai offtaker biodiesel untuk dicampurkan ke dalam BBM yang sudah siap untuk kemudian didistribusikan.

"BU BBM akan siap mendistribusikan bioetanol yang dicampur ke dalam bensin mulai November 2013 ini," ungkapnya.

Sebagai gambaran, pasca diterbitkannya Permen ESDM No.25 Tahun 2013 hingga akhir September 2013 telah meningkatkan mandatori pemanfaatan biodiesel pada BBM subsidi dan nonsubsidi sebesar 76 persen dibandingkan realisasi Agustus 2013 atau sebesar 61 persen jika dibandingkan dengan realisasi rata-rata Januari sampai dengan Agustus 2013, serta realisasi mandatori biodiesel pada akhir Oktober 2013 meningkat sebesar 14 persen dibandingkan realisasi September 2013.

Sementara itu, Permen ESDM No 25 Tahun 2013 tentang perubahan atas Peraturan Menteri ESDM Nomer 23 Tahun 2008 tentang Penyediaan, Pemanfaatan dan Tata Niaga BBN (biofuel) yang bertujuan untuk Meningkatkan Pencampuran 10 persen Biodiesel dalam Minyak Solar (B-10) terbitkan pada akhir Agustus 2013.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5929 seconds (0.1#10.140)