Pengusaha biofuel siap penuhi 10% kebutuhan BBN

Rabu, 13 November 2013 - 12:55 WIB
Pengusaha biofuel siap penuhi 10% kebutuhan BBN
Pengusaha biofuel siap penuhi 10% kebutuhan BBN
A A A
Sindonews.com - Ketua Asosiasi Produsen Biofuel Indonesia (Aprobi), Paulus Tjakrawan mengatakan, pengusaha siap memenuhi 10 persen dari total kebutuhan Bahan Bakar Nabati (BBN).

Bahan Bakar Nabati ini diharapkan bisa mengganti peran solar, sehingga impor solar menurun dan berdampak pada pengurangan impor minyak dan gas (migas).

"Kami siap untuk memasok, kan Indonesia minta 10 persen," kata Paulus di Hotel Aryaduta, Jakarta, Rabu (13/11/2013).

Menurut dia, kesiapan memasok 10 persen bahan bakar biofuel dari minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) ini guna mengurangi impor migas.

Paulus menjelaskan kapasitas terpasang biofuel saat ini sebesar 5,6 juta kiloliter (kl) dengan kemampuan tambahan suplai sebesar 3,4 juta kl. Pemerintah berencana menambah produksi biofuel dalam sebanyak 3,1 juta kl.

Jumlah tersebut mampu memenuhi 10 persen penggunaan solar di dalam negeri yang mencapai 35 juta kl. Konsumsi solar public service obligation (subsidi) sebanyak 17,5 juta kl dan konsumsi solar non subsidi 17,5 juta kl.

Dia menambahkan, ketentuan menggunakan BBN bagi pengguna energi solar non subsidi terutama industri-industri besar memang rawan penyimpangan. Namun, ketentuan tersebut tetap diberlakukan.

Dengan menggunakan bahan bakar nabati, maka selain mengurangi beban impor migas, pemerintah juga bisa memperluas pasar domestik untuk produk CPO, memperkuat usaha-usaha perkebunan rakyat (kelapa sawit), dan mengurangi tekanan terhadap menurunnya harga komoditas unggulan di pasar internasional.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4590 seconds (0.1#10.140)