Kenaikan BI Rate akan memperlambat sektor riil

Rabu, 13 November 2013 - 14:14 WIB
Kenaikan BI Rate akan...
Kenaikan BI Rate akan memperlambat sektor riil
A A A
Sindonews.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa mengakui bahwa kenaikan suku bunga Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 7,5 persen akan berpengaruh kepada sektor riil yang akan mengalami perlambatan.

Oleh karena itu, pemerintah akan mengembangkan beberapa paket ekonomi untuk menjaga pasar riil domestik agar tidak runtuh.

"Saya enggak mau ada perlambatan pembangunan di sektor riil, perusahaan-perusahaan yang kesulitan hingga mengalami lay off dan perlu ini (paket) atau enggak survive," ujar Hatta di JCC, Senayan, Jakarta, Rabu (13/12/2013).

Walaupun mengaku tidak bisa mengomentari kebijakan BI tersebut, namun Hatta juga melihat sisi positif dari kenaikan BI Rate tersebut seperti inflasi, defisit neraca pembayaran, dan situasi ekonomi global.

"Tetapi di sisi lain akan kena ke sektor riil, bisa saja kita mengalami kesulitan apabila lending rate meningkat. Ini yang harus dimitigasi dan dijaga," tandas Hatta.

Seperti diketahui, rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (BI) kembali menaikkan tingkat suku bunga (BI Rate) pada November 2013 sebesar 25 basis poin menjadi 7,5 persen, dari 7,25 persen pada Oktober.

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Difi A Johansjah menyebut, naiknya BI Rate untuk mengendalikan Current Account Deficit atau defisit neraca pembayaran ke depannya. "BI Rate naik ini lebih untuk mengendalikan defisit tujuannya," ujar Difi di Gedung BI, Jakarta, kemarin.
(gpr)
Berita Terkait
BI-Rate Tetap di Level...
BI-Rate Tetap di Level 6,25 Persen
Perry Warjiyo Ungkap...
Perry Warjiyo Ungkap Ada Ruang Penurunan BI Rate di Penutup Tahun 2024
Tok! BI Turunkan Suku...
Tok! BI Turunkan Suku Bunga Acuan ke Level 5,75 Persen
Breaking News! BI Pangkas...
Breaking News! BI Pangkas Suku Bunga Jadi 6%
Ekonom: BI Berpeluang...
Ekonom: BI Berpeluang Lanjutkan Pemangkasan BI Rate hingga 5,50% Akhir 2024
Deflasi Selama 4 Bulan,...
Deflasi Selama 4 Bulan, Ekonom Prediksi BI Rate Turun ke 6%
Berita Terkini
Inflasi Ramadan Tembus...
Inflasi Ramadan Tembus 1,65%, Dipicu Kenaikan Tarif Listrik dan Bumbu Dapur
34 menit yang lalu
Smelter PT Ceria Masuk...
Smelter PT Ceria Masuk Tahap Akhir, Produksi Komersial FeNi Ditarget Akhir April
45 menit yang lalu
BEI Ungkap Alasan Ubah...
BEI Ungkap Alasan Ubah Aturan Batas Trading Halt Jadi 8%
1 jam yang lalu
China Murka! Tak Mau...
China Murka! Tak Mau Bertekuk Lutut dari Ancaman Tarif AS
1 jam yang lalu
IHSG Terjun Bebas Lebih...
IHSG Terjun Bebas Lebih 9%, BEI Langsung Aktifkan Trading Halt
2 jam yang lalu
Babak Belur, IHSG Dibuka...
Babak Belur, IHSG Dibuka Ambruk 9,19% ke Level 5.921
2 jam yang lalu
Infografis
Jerman akan Gelar Latihan...
Jerman akan Gelar Latihan Militer untuk Hadapi Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved