Volkswagen kembali recall 640.000 mobil di China
A
A
A
Sindonews.com - Raksasa mobil Jerman, Volkswagen (VW) kembali harus menarik (recall) 640.000 unit kendaraan di China. Kali ini akibat masalah pada bagian gearbox.
Lembaga pengawas kualitas China mengungkapkan, VW masing-masing harus me-recall 621.563 unit mobil produksi dalam negeri, yakni Golf dan Lavida, serta 18.746 mobil impor, Audi dan Beetles.
Volkswagen mengatakan, minyak sintetis yang digunakan dalam gearbox dapat menyebabkan malfungsi listrik dalam kondisi panas tinggi dan kelembaban. Untuk itu, mereka akan menggantikan cairan minyak mineral tanpa memungut biaya terhadap pemilik.
"Kami mohon maaf kepada pelanggan atas ketidaknyamanan yang disebabkan," ujar Volkswagen dalam pernyataannya, seperti dilansir dari AFP, Kamis (14/11/2013).
Sebelumnya, pemerintah China melaporkan Volkswagen harus menarik lebih dari 207.000 kendaraan sport akibat cacat pada bagian lampu. Pada Maret lalu, raksasa otomotif Jerman itu juga menarik 384.181 kendaraan di China, atas kerusakan gearbox, masalah elektronik potensial dalam unit kontrol.
Sebagai pasar mobil terbesar di dunia, China sangat penting bagi perusahaan mobil asing dalam menghadapi permintaan lemah di tempat lain, terutama Eropa. Dimana penjualan mobil di China tumbuh 4,3 persen per tahun menjadi 19.310.000 unit kendaraan pada 2012.
Lembaga pengawas kualitas China mengungkapkan, VW masing-masing harus me-recall 621.563 unit mobil produksi dalam negeri, yakni Golf dan Lavida, serta 18.746 mobil impor, Audi dan Beetles.
Volkswagen mengatakan, minyak sintetis yang digunakan dalam gearbox dapat menyebabkan malfungsi listrik dalam kondisi panas tinggi dan kelembaban. Untuk itu, mereka akan menggantikan cairan minyak mineral tanpa memungut biaya terhadap pemilik.
"Kami mohon maaf kepada pelanggan atas ketidaknyamanan yang disebabkan," ujar Volkswagen dalam pernyataannya, seperti dilansir dari AFP, Kamis (14/11/2013).
Sebelumnya, pemerintah China melaporkan Volkswagen harus menarik lebih dari 207.000 kendaraan sport akibat cacat pada bagian lampu. Pada Maret lalu, raksasa otomotif Jerman itu juga menarik 384.181 kendaraan di China, atas kerusakan gearbox, masalah elektronik potensial dalam unit kontrol.
Sebagai pasar mobil terbesar di dunia, China sangat penting bagi perusahaan mobil asing dalam menghadapi permintaan lemah di tempat lain, terutama Eropa. Dimana penjualan mobil di China tumbuh 4,3 persen per tahun menjadi 19.310.000 unit kendaraan pada 2012.
(dmd)