Perawatan rutin kilang Balongan dongkrak impor BBM
A
A
A
Sindonews.com - Menteri Keuangan M Chatib Basri menyebut masih besarnya impor Bahan Bakar Minyak (BBM) terutama premium disebabkan beberapa hal teknis.
Salah satunya adalah perawatan rutin yang dilakukan di kilang minyak Balongan, Indramayu, Jawa Barat yang menyebabkan meningkatnya impor BBM.
"Premium impor bukan diolah di sini. Jadi ketika ada overhaul (perawatan) di Balongan makanya Pertamina pasti stock dengan melakukan stock (impor)," ujar Chatib di Gedung Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat (15/11/2013).
Dia mengakui lebih dari 60 persen porsi impor minyak Indonesia adalah hasil jadi berupa BBM dan lainnya seperti Premium dan Solar. "Kalau diimpor di sini itu Premium yang sudah jadi," imbuhnya.
Dia juga yakin bahwa angka impor BBM masih akan berada di bawah target 47 juta kiloliter, bahkan sampai bulan Oktober baru mencapai 33 juta kiloliter. "Mudah-mudahan tidak ada permintaan tambahan volume artinya konsumsi BBM tidak naik," pungkasnya.
Salah satunya adalah perawatan rutin yang dilakukan di kilang minyak Balongan, Indramayu, Jawa Barat yang menyebabkan meningkatnya impor BBM.
"Premium impor bukan diolah di sini. Jadi ketika ada overhaul (perawatan) di Balongan makanya Pertamina pasti stock dengan melakukan stock (impor)," ujar Chatib di Gedung Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat (15/11/2013).
Dia mengakui lebih dari 60 persen porsi impor minyak Indonesia adalah hasil jadi berupa BBM dan lainnya seperti Premium dan Solar. "Kalau diimpor di sini itu Premium yang sudah jadi," imbuhnya.
Dia juga yakin bahwa angka impor BBM masih akan berada di bawah target 47 juta kiloliter, bahkan sampai bulan Oktober baru mencapai 33 juta kiloliter. "Mudah-mudahan tidak ada permintaan tambahan volume artinya konsumsi BBM tidak naik," pungkasnya.
(gpr)