Chatib: Revisi DNI belum sampai ke meja SBY
A
A
A
Sindonews.com - Menteri Keuangan (Menkeu), M Chatib Basri menegaskan, pembahasan revisi Daftar Negatif Investasi (DNI) belum sampai ke meja Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Pasalnya, apabila sampai ke level Presiden SBY, maka revisi DNI tersebut sudah harus berupa draft Peraturan Presiden (Perpres).
"Saya enggak tahu yang kemarin itu di level mana, yang pasti belum ke level Presiden. Karena kalau ke Presiden itu dalam bentuk draft Perpres," ujar Chatib di Gedung Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat (15/11/2013).
Chatib menjelaskan proses pembahasan revisi DNI yang cukup memakan waktu dan melibatkan hampir seluruh Kementerian dan Lembaga, Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) serta Tim Nasional Peningkatan Ekspor dan Peningkatan Investasi (PEPI), lalu dibahas dengan Menko Perekonomian Hatta Rajasa sebelum diberikan kepada Presiden.
"Kalau semua beres dibawa ke Menko Perekonomian nanti di bawa ke Presiden, itu agar kita paham policy-nya," tandas Chatib.
Pasalnya, apabila sampai ke level Presiden SBY, maka revisi DNI tersebut sudah harus berupa draft Peraturan Presiden (Perpres).
"Saya enggak tahu yang kemarin itu di level mana, yang pasti belum ke level Presiden. Karena kalau ke Presiden itu dalam bentuk draft Perpres," ujar Chatib di Gedung Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat (15/11/2013).
Chatib menjelaskan proses pembahasan revisi DNI yang cukup memakan waktu dan melibatkan hampir seluruh Kementerian dan Lembaga, Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) serta Tim Nasional Peningkatan Ekspor dan Peningkatan Investasi (PEPI), lalu dibahas dengan Menko Perekonomian Hatta Rajasa sebelum diberikan kepada Presiden.
"Kalau semua beres dibawa ke Menko Perekonomian nanti di bawa ke Presiden, itu agar kita paham policy-nya," tandas Chatib.
(izz)