Groundbreaking molor, pemrakarsa JSS ngaku rugi

Jum'at, 15 November 2013 - 21:02 WIB
Groundbreaking molor, pemrakarsa JSS ngaku rugi
Groundbreaking molor, pemrakarsa JSS ngaku rugi
A A A
Sindonews.com - Pemrakarsa Proyek Jembatan Selat Sunda (JSS) mengakui, bahwa mundurnya groundbreaking proyek JSS membuat mereka mengalami kerugian finansial dan waktu.

Direktur PT Graha Banten Lampung Sejahtera (GBLS), Winarjono mengatakan, idealnya bahkan studi kelayakan (feasibility study/FS) dilakukan selama dua tahun. Karena itu, dia merasa groundbreaking megaproyek tersebut pada 2014 tidak mungkin dilakukan.

"Rugi waktu. Finansial ya juga ada tapi masih suatu risiko. Walaupun kita sudah punya modal pra-FS. Tapi groundbreaking 2014 enggak bisa dipaksakan lah," ujarnya di JCC, Jakarta, Jumat (15/11/2013).

Walaupun pemerintahan akan berganti pada 2014, namun Winarjono memastikan proyek JSS ini tetap akan berlanjut. "Kan sudah diprogram. Jadi misalkan mundur maka ada penjadwalan kembali," imbuhnya.

Dia juga menerangkan, meskipun ada tenaga kerja asing yang akan membantu pengerjaan megaproyek ini tetapi peran anak bangsa akan selelu lebih penting.

"Yang penting keinginan kita untuk membangun itu (JSS). Keinginan kita harus terwujud. Dari mimpi menjadi kenyataan," pungkas Winarjono.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4311 seconds (0.1#10.140)