Sektor perdagangan topang pembiayaan PNM Bandung
A
A
A
Sindonews.com – PT Permodalan Nasional Madani (PMN) Persero cabang Bandung mencatat outstanding sebesar Rp231,18 miliar hingga Oktober 2013. Angka ini ditopang sektor perdagangan yang menyumbang 73,67 persen dari total outstanding pembiayaan.
Pemimpin Cabang PNM Bandung Puji Rianto mengatakan, sektor perdagangan menjadi penyumbang terbesar pembiayaan mikro PNM Bandung, disusul jasa sebesar 7,4 persen, perindustrian 5,82 persen, pertanian 0,29 persen dan sektor ekonomi lainnya.
“Kami tahun ini juga semakin meningkatkan penetrasi pembiayaan ke pengusaha mikro dengan memperbesar pasar penyaluran pembiayaan dengan nilai Rp50 juta ke bawah,” ujar dia, Senin (18/11).
Dia menjelaskan, fokus ini terlihat sukses dengan bertambahnya jumlah nasabah baru hingga 15 persen menjadi 5.731 nasabah pada Oktober 2013, dibandingkan dengan periode sama tahun lalu sebanyak 4.982 nasabah.
Outstanding pembiayaan PNM cabang Bandung naik tipis menjadi Rp231,18 miliar hingga Oktober 2013 dibandingkan dengan periode sama tahun lalu sebesar Rp229,93 miliar.
Dia mengungkap, para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Bandung memiliki semangat tinggi untuk mengembangkan usaha mereka. Hal ini mendorong tercapainya kinerja positif PNM di daerah tersebut.
“Kami melihat potensi para pelaku usaha untuk berkembang sangat tinggi, namun kadang terkendala kemampuan mereka mengelola keuangan,” kata dia.
Corporate Secretary PT PNM Gung Panggodo menambahkan, pihaknya mencatat kenaikan jumlah nasabah menjadi 70.615 nasabah per Oktober 2013, naik 17,9 persen dari periode yang sama tahun lalu sebanyak 59.852 nasabah.
Angka penyaluran pembiayaan hingga kuartal III/2013 mencapai Rp3,02 triliun, naik dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp2,66 triliun.
Pemimpin Cabang PNM Bandung Puji Rianto mengatakan, sektor perdagangan menjadi penyumbang terbesar pembiayaan mikro PNM Bandung, disusul jasa sebesar 7,4 persen, perindustrian 5,82 persen, pertanian 0,29 persen dan sektor ekonomi lainnya.
“Kami tahun ini juga semakin meningkatkan penetrasi pembiayaan ke pengusaha mikro dengan memperbesar pasar penyaluran pembiayaan dengan nilai Rp50 juta ke bawah,” ujar dia, Senin (18/11).
Dia menjelaskan, fokus ini terlihat sukses dengan bertambahnya jumlah nasabah baru hingga 15 persen menjadi 5.731 nasabah pada Oktober 2013, dibandingkan dengan periode sama tahun lalu sebanyak 4.982 nasabah.
Outstanding pembiayaan PNM cabang Bandung naik tipis menjadi Rp231,18 miliar hingga Oktober 2013 dibandingkan dengan periode sama tahun lalu sebesar Rp229,93 miliar.
Dia mengungkap, para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Bandung memiliki semangat tinggi untuk mengembangkan usaha mereka. Hal ini mendorong tercapainya kinerja positif PNM di daerah tersebut.
“Kami melihat potensi para pelaku usaha untuk berkembang sangat tinggi, namun kadang terkendala kemampuan mereka mengelola keuangan,” kata dia.
Corporate Secretary PT PNM Gung Panggodo menambahkan, pihaknya mencatat kenaikan jumlah nasabah menjadi 70.615 nasabah per Oktober 2013, naik 17,9 persen dari periode yang sama tahun lalu sebanyak 59.852 nasabah.
Angka penyaluran pembiayaan hingga kuartal III/2013 mencapai Rp3,02 triliun, naik dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp2,66 triliun.
(rna)