Garuda-Asita siap promosikan wisata Papua dan Makassar
A
A
A
Sindonews.com - Maskapai penerbangan Garuda Indonesia dan Association of The Indonesia Tours and Travel Agencis (Asita) Sulsel, siap mempromosikan pariwisata yang ada di Papua dan Makassar.
Menurut Ketua Asita Sulsel Didi Leonardo Manaba, dengan penerbangan perdana Garuda dengan Rute Sorong- Manokwari dan Jayapura ini, memang sangat menjanjikan dan akan menambah koneksi wisatawan dari Kawasan Timur Indonesia (KTI).
"Karena beberapa kota di Sulsel sudah menjadi tempat wisata internasional. Sehingga potensi wisata di Papua terutama Raja Ampat, akan lebih bisa optimal lagi," ungkap Didi, saat menggelar pertemuan dengan Pihak Garuda di Hotel Quality Plaza Makassar, Selasa (19/11/2013).
Dengan baru dibukanya rute Garuda tersebut, kata dia akan menjadi tantangan dan tanggungjawab Asita untuk pergerakan kepariwisataan di Papua- Makassar dan juga sebaliknya. Menurut dia, rute Garuda tersebut merupakan rute yang sangat ditungu- tungu sejak lama.
"Dengan adanya inovasi yang luar biasa dari Garuda ini, kami harapkan saling bertukar bisnis. Dampak ke Makassar juga luar biasa, bisalnya dari Papu minimal ke Makassar dan nginap sudah sangat luar biasa dengan pergerakan ekonomi," jelas dia.
Pihaknya juga mengharapkan hal tersebut akan bisa lebih booming lagi. Sementara itu Marketing and Sales Manager I Wayan Supatrayasa memgatakan Famtrip yang akan dilaksanakan Garuda selama empat hari di Papua (21-24/11) ini juga mengundang beberapa agen, Media, dan akan diterima langsung oleh Gubernur Papua Barat.
"Jadi nanti ada acara table top di sana (Manokwari) dan akan ada buyer dan seller, diharapkan disana akan terbentuk bisnis. Proyeksi agen-agen dari luar Papua sebagai pembeli dan dari Papua sebagai penjual potensi wisata," ungkap Wayan.
Sementara itu, Vice President Eastern Region Indonesia Rosiyanah Manaf mnegatakan, pengalaman dengan menggunakan pesawat jenis CRJ, dan bertemu dengan beberapa turis asing mengaku sering menggunakan pesawat Garuda, hanya saja belum ada akses Garuda ke Sorong, sehingga mereka harus menggunakan maskapai lain.
"Sehingga dengan penerbangan perdana Garuda pada 21 November ini, diharapkan para wisatawan yang ingin ke Raja Ampat, bisa menggunakan pesawat Garuda ke Papua," tandas Rosyinah.
Garuda sendiri untuk KTI melayani 44 rute (diluar dari rute baru Papua) dan rencananya, Februari tahun 2014 dapat membuka rute Merauke. Sehingga Garuda sudah bisa dijangkau di seleuruh daerah di Indonesia, dengan menghadirkan pelayanan terbaik dengan budaya Indonesia.
Menurut Ketua Asita Sulsel Didi Leonardo Manaba, dengan penerbangan perdana Garuda dengan Rute Sorong- Manokwari dan Jayapura ini, memang sangat menjanjikan dan akan menambah koneksi wisatawan dari Kawasan Timur Indonesia (KTI).
"Karena beberapa kota di Sulsel sudah menjadi tempat wisata internasional. Sehingga potensi wisata di Papua terutama Raja Ampat, akan lebih bisa optimal lagi," ungkap Didi, saat menggelar pertemuan dengan Pihak Garuda di Hotel Quality Plaza Makassar, Selasa (19/11/2013).
Dengan baru dibukanya rute Garuda tersebut, kata dia akan menjadi tantangan dan tanggungjawab Asita untuk pergerakan kepariwisataan di Papua- Makassar dan juga sebaliknya. Menurut dia, rute Garuda tersebut merupakan rute yang sangat ditungu- tungu sejak lama.
"Dengan adanya inovasi yang luar biasa dari Garuda ini, kami harapkan saling bertukar bisnis. Dampak ke Makassar juga luar biasa, bisalnya dari Papu minimal ke Makassar dan nginap sudah sangat luar biasa dengan pergerakan ekonomi," jelas dia.
Pihaknya juga mengharapkan hal tersebut akan bisa lebih booming lagi. Sementara itu Marketing and Sales Manager I Wayan Supatrayasa memgatakan Famtrip yang akan dilaksanakan Garuda selama empat hari di Papua (21-24/11) ini juga mengundang beberapa agen, Media, dan akan diterima langsung oleh Gubernur Papua Barat.
"Jadi nanti ada acara table top di sana (Manokwari) dan akan ada buyer dan seller, diharapkan disana akan terbentuk bisnis. Proyeksi agen-agen dari luar Papua sebagai pembeli dan dari Papua sebagai penjual potensi wisata," ungkap Wayan.
Sementara itu, Vice President Eastern Region Indonesia Rosiyanah Manaf mnegatakan, pengalaman dengan menggunakan pesawat jenis CRJ, dan bertemu dengan beberapa turis asing mengaku sering menggunakan pesawat Garuda, hanya saja belum ada akses Garuda ke Sorong, sehingga mereka harus menggunakan maskapai lain.
"Sehingga dengan penerbangan perdana Garuda pada 21 November ini, diharapkan para wisatawan yang ingin ke Raja Ampat, bisa menggunakan pesawat Garuda ke Papua," tandas Rosyinah.
Garuda sendiri untuk KTI melayani 44 rute (diluar dari rute baru Papua) dan rencananya, Februari tahun 2014 dapat membuka rute Merauke. Sehingga Garuda sudah bisa dijangkau di seleuruh daerah di Indonesia, dengan menghadirkan pelayanan terbaik dengan budaya Indonesia.
(gpr)