Bali jadi pasar potensial bisnis makanan cepat saji

Selasa, 19 November 2013 - 19:56 WIB
Bali jadi pasar potensial...
Bali jadi pasar potensial bisnis makanan cepat saji
A A A
Sindonews.com - Bali dinilai pasar menjanjikan bagi bisnis makanan cepat saji sehingga banyak branding dunia membanjiri pasaran dan menjadikan persaingan bisnis kuliner di Pulau Dewata kian ketat.

Saat ini, setidaknya ada dua pemain besar yang mengusung branding asing yakni Mc Donald dan Kentucky Fried Chicken (KFC) terus bermunculan di Bali.

"Bali merupakan pasar potensial sehingga ini menjadi alasan bagi kami untuk masuk dan membuka gerai baru di Kuta," ujar Manager Operasional Mc Donald Jawa, Kalimantan, Bali dan Lombok, Yusuf di Kuta, Bali, Selasa (19/11/2013).

Menurutnya, sejak hadir tahun 1993 di Bali, pasar terus merespons berbagai produk makanan cepat saji itu, sehingga sebanyak 10 gerai telah dibuka tersebar di pusat-pusat keramaian wisatawan seperti Denpasar dan Kuta.

Sebagai daerah tujuan pariwisata, tentunya wisatawan asing dan domestik yang banyak berlibur di Bali, menjadi salah satu pasar yang hendak dibidik.

Kecenderungan selera konsumen menginginkan serba cepat dan suasana santai yang mendukung untuk beraktivitas, sembari menyantap makanan juga merupakan alasan kuat kenapa kuliner cepat saji kian diminati berbagai kalangan.

Utamanya masyarakat di perkotaan dengan karakteristik yang serba cepat, simple dan tidak mau direpotkan dengan berbagai urusan.

McDonald's di bawah grup usaha Rekso Nasional Food itu, terus melebarkan sayap bisnis ke seluruh kota besar termasuk di Bali, di mana saat ini sudah ada 148 store di seluruh Indonesia.

Associate Director Commnunication McDonald'Indonesia Sutji Lantyka meyakini, kehadiran mereka tidak akan mematikan bisnis kuliner tradisional di Bali. "Kami memiliki pasar berbeda-beda, jadi tidak akan mematikan potensi kuliner lokal," imbuhnya.

Bisnis kuliner makanan cepat saji atau franchise ke depan sangat prospektif, hal itu bisa dilihat dari kinerja perusahaan yang terus bergerak positif. "Dari tahun ke tahun kinerja perusahaan kami terus tumbuh," katanya.

Hanya saja, dia keberatan menjelaskan lebih jauh sebaraps besar market share dan pertumbuhan yang dicapai bisnis kuliner yang populer dengan slogan "Love in it" itu.

Pembukaan gerai ke-10 di Kuta sebagai komitmen pihaknya dalam memberikan kontribusi kepada daerah. "Potensi Bali telah memberikan kepercayaan diri kami untuk mengembangkan gerai baru di sini," tutupnya.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7960 seconds (0.1#10.140)