Daftar Negara yang Tidak Memiliki Gerai McD, Ini Faktor yang Memengaruhinya

Sabtu, 21 Oktober 2023 - 21:08 WIB
loading...
Daftar Negara yang Tidak Memiliki Gerai McD, Ini Faktor yang Memengaruhinya
Sejumlah negara tidak memiliki gerai McD karena beberapa alasan. Foto/Adobe Stock
A A A
JAKARTA - Terdapat sejumlah negara yang tidak memiliki gerai McD (McDonald’s). Meskipun McDonald’s telah dikenal sebagai ikon raksasa makanan cepat saji terbesar di dunia, tak berarti seluruh negara memiliki gerai tersebut.

Ada berbagai alasan mengapa beberapa negara tidak memiliki gerai McD. Menurut laman Wisetvoter, salah satu faktornya adalah lingkungan politik atau keyakinan agama di negara tersebut. Hal tersebut tidak memungkinkan promosi jaringan makanan cepat saji Barat.

Misalnya, di Iran dan Korea Utara, tidak adanya gerai McDonald’s disebabkan oleh ketidaksetujuan pemerintah masing-masing terhadap budaya Barat.



Hal serupa terjadi di Bhutan, ketika pemerintah setempat memprioritaskan promosi masakan lokal. Ini berarti tidak ada ruang untuk menu internasional dari jaringan restoran cepat saji tersebut.

Adapun alasan lain beberapa negara tidak memiliki McDonald’s adalah karena situasi ekonomi negara tersebut atau kurangnya permintaan terhadap makanan cepat saji.

Misalnya seperti Somalia, Eritrea, dan Sierra Leone, telah mengalami ketidakstabilan politik dan tantangan ekonomi selama beberapa dekade. Hal ini mungkin tidak ada cukup permintaan akan makanan cepat saji dalam situasi seperti ini.

Absennya McDonald’s di beberapa negara dapat memberikan gambaran mengenai iklim politik, ekonomi, dan budaya negara tersebut.

Namun, ada juga beberapa negara yang sebelumnya terdapat gerai McD namun kini tidak, misalnya seperti Islandia. Menurut World Population Review, Islandia sempat menjadi rumah untuk 3-4 gerai McD sebelum krisis keuangan menerjang pada tahun 2009.

Dengan jatuhnya mata uang negara tersebut membuat biaya impor produk makanan meningkat dua kali lipat. Hal itu yang memaksa seluruh gerai McD di Islandia harus tutup.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1989 seconds (0.1#10.140)