IHSG diwarnai perlambatan aksi beli dan ambil untung

Rabu, 20 November 2013 - 08:08 WIB
IHSG diwarnai perlambatan...
IHSG diwarnai perlambatan aksi beli dan ambil untung
A A A
Sindonews.com - Sisa 27 hari perdagangan menjelang closing pasar modal Tanah Air di akhir tahun 2013 akan memberi warna tersendiri bagi laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Pada perdagangan hari Rabu secara teknikal, IHSG berpotensi diwarnai perlambatan aksi beli.

"Rentang IHSG pada kisaran 4.349-4.429. Pola hammer terbentuk atas IHSG mengindikasikan melambatnya aksi beli," kata Kepala Riset MNC Securities Edwin Sebayang, Rabu (20/11/2013).

Sementara, merujuk sejumlah sentimen seperti kejatuhan Dow Jones ditambah laju rupiah yang cenderung masih melemah atas USD di level Rp11.595 serta kembali turunnya harga CPO sebesar 0,84 persen di tengah fenomena menarik, dimana sudah dua hari kemarin investor asing membukukan net buy sebesar Rp419 miliar menjadi faktor penggerak IHSG.

"Saya memperkirakan perdagangan BEI akan bergerak tidak jauh berbeda seperti perdagangan Selasa yang akan didominasi aksi minor profit taking di sepanjang perdagangan Rabu ini," kata Edwin.

Dari Amerika Serikat, investor di Wall Street yang melakukan aksi jual telah menyebabkan Dow Jones turun sebesar 8,99 poin (0,6 persen) ditutup di level 15.967,03 diikuti kenaikan The Vix sebesar 2,21 persen ditutup di level 13,39.

"Aksi jual ini dipicu kombinasi sentimen negatif seperti tajamnya kejatuhan harga saham Best Buy dan Campbell Soup masing-masing sebesar 11 persen dan 6,2 persen setelah ke-2 emiten merilis outlook laba bersih dan pendapatan kuartal IV/2013 yang berpotensi mengecewakan," ujar Edwin.

Di sisi lain, pasar juga diwarnai aksi menunggu pelaku pasar atas detail pernyataan apa yang akan The Fed keluarkan dalam minutes meeting bulan Oktober lalu berkaitan keputusan The Fed melanjutkan paket stimulus pembelian aset senilai USD85 miliar per bulan.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8220 seconds (0.1#10.140)