Kadin minta industri RI tiru semangat Monozukuri Jepang
A
A
A
Sindonews.com - Dunia industri di Indonesia diminta membuat barang yang bukan hanya murah, namun juga memiliki kualitas yang bagus seperti yang telah dilakukan Jepang.
Wakil Ketua Kadin Bidang Infrastruktur, Rachmat Gobel mengatakan, Indonesia harus mencontoh Jepang dalam membuat barang berkualitas serta memiliki filosofi yang terkandung di dalamnya.
Salah satu contoh filosofi Jepang tersebut, lanjut Rachmat adalah Monozukuri yang bermakna 'pencapaian kualitas' dalam seluruh barang produksi Jepang.
"Belum lagi mereka memiliki nilai lain yaitu Hitozukuri atau membangun manusianya" ujar Rachmat di Hotel Shangri-la, Jakarta, Rabu (20/11/2013).
Rachmat menjelaskan, teknologi Jepang bukan sekedar dibuat tetapi bagaimana menjawab semua kebutuhan konsumen.
"Ini biasanya kita memilih buatan Jepang karena ada nilai-nilainya. Harganya memang lebih mahal tapi untuk jangka menengah dan panjang kita pasti pilih barang Jepang," kata dia.
Untuk itu, Rahmat meminta agar seluruh pemangku kepentingan industri di Indonesia segera menetapkan standar yang lebih tinggi pada barang-barang buatan Indonesia.
"Kelemahan kita memang di situ, makanya kita harus menyadari pentingnya standar tinggi dalam pembuatan barang seperti di Jepang," tandas bos Panasonic Gobel tersebut.
Wakil Ketua Kadin Bidang Infrastruktur, Rachmat Gobel mengatakan, Indonesia harus mencontoh Jepang dalam membuat barang berkualitas serta memiliki filosofi yang terkandung di dalamnya.
Salah satu contoh filosofi Jepang tersebut, lanjut Rachmat adalah Monozukuri yang bermakna 'pencapaian kualitas' dalam seluruh barang produksi Jepang.
"Belum lagi mereka memiliki nilai lain yaitu Hitozukuri atau membangun manusianya" ujar Rachmat di Hotel Shangri-la, Jakarta, Rabu (20/11/2013).
Rachmat menjelaskan, teknologi Jepang bukan sekedar dibuat tetapi bagaimana menjawab semua kebutuhan konsumen.
"Ini biasanya kita memilih buatan Jepang karena ada nilai-nilainya. Harganya memang lebih mahal tapi untuk jangka menengah dan panjang kita pasti pilih barang Jepang," kata dia.
Untuk itu, Rahmat meminta agar seluruh pemangku kepentingan industri di Indonesia segera menetapkan standar yang lebih tinggi pada barang-barang buatan Indonesia.
"Kelemahan kita memang di situ, makanya kita harus menyadari pentingnya standar tinggi dalam pembuatan barang seperti di Jepang," tandas bos Panasonic Gobel tersebut.
(izz)