IEA angkat Estonia jadi anggota ke-29
A
A
A
Sindonews.com - Badan Energi Internasional (IEA) menjadikan Estonia, salah satu produsen minyak terbesar di dunia, sebagai anggota ke-29.
Dalam pernyataannya, IEA mengatakan, para menteri negara-negara anggota puas karena Estonia memenuhi semua persyaratan keanggotaan organisasi, termasuk kewajiban menahan stok darurat minyak 90 hari.
"Karena itu Estonia telah diundang untuk mempercepat prosedur bergabung dengan badan," kata IEA, seperti dilansir dari AFP, Rabu (20/11/2013).
Menurut IEA, negara kawasan Baltic tersebut adalah salah satu produsen minyak terbesar di dunia dan sektor energi domestiknya sangat bergantung pada sumber ini.
IEA merupakan unit kebijakan energi dari Organisasi untuk Kerjasama dan Pembangunan Ekonomi (OECD), yang didirikan setelah terjadi krisis minyak pada 1973-1974. Mereka bertugas memantau pasar minyak dan energi, serta memberikan nasihat tentang strategi energi dan mengawasi stok minyak strategis.
Salah satu fungsi utamanya adalah mengkoordinasikan rilis stok minyak darurat anggotanya jika kondisi pasar mengetat.
Dalam pernyataannya, IEA mengatakan, para menteri negara-negara anggota puas karena Estonia memenuhi semua persyaratan keanggotaan organisasi, termasuk kewajiban menahan stok darurat minyak 90 hari.
"Karena itu Estonia telah diundang untuk mempercepat prosedur bergabung dengan badan," kata IEA, seperti dilansir dari AFP, Rabu (20/11/2013).
Menurut IEA, negara kawasan Baltic tersebut adalah salah satu produsen minyak terbesar di dunia dan sektor energi domestiknya sangat bergantung pada sumber ini.
IEA merupakan unit kebijakan energi dari Organisasi untuk Kerjasama dan Pembangunan Ekonomi (OECD), yang didirikan setelah terjadi krisis minyak pada 1973-1974. Mereka bertugas memantau pasar minyak dan energi, serta memberikan nasihat tentang strategi energi dan mengawasi stok minyak strategis.
Salah satu fungsi utamanya adalah mengkoordinasikan rilis stok minyak darurat anggotanya jika kondisi pasar mengetat.
(dmd)