DPR: Akusisi BUMN dikembalikan ke bisnis inti

Kamis, 21 November 2013 - 15:17 WIB
DPR: Akusisi BUMN dikembalikan...
DPR: Akusisi BUMN dikembalikan ke bisnis inti
A A A
Sindonews.com – Anggota DPR RI Komisi VII Dewi Ariyani menyatakan, terkait rencana akusisi sesama Badan Usaha Milik Negara (BUMN), PT Pertamina dan PT Perusahaan Gas Negara (PGN) seharusnya memainkan peran sesuai bidangnya masing-masing.

“Pertamina yang dibangun sebagai perusahaan minyak seharusnya mengembangkan dirinya ke sektor yang menjadi keahliannya itu. Begitu pula dengan PGN yang dibangun oleh pemerintah sebagai perusahaan gas, juga harus mengembangkan dirinya di bidang tersebut,” kata Dewi dalam rilisnya di Jakarta, Kamis (21/11/2013).

Sebelumnya, Vice President Corporate Communication Pertamina Ali Mundakir menyatakan bahwa Pertamina sudah menuntaskan kajian mengenai merger antara Pertagas, yang merupakan anak usaha Pertamina dengan PGN. Nantinya, penggabungan perusahaan itu akan berada di bawah Pertamina atau menjadi anak usaha Pertamina.

Dewi menilai bahwa Pertamina dan PGN harus fokus pada masing-masing fungsinya sebagai korporasi yang membidangi dua hal besar penting dalam tata kelola energi.

“Keduanya harusnya memiliki otoritas hulu dan hilir untuk masing-masing core business yang beda,” kata dia.

Lebih lanjut dia menjelaskan, Pertamina untuk minyak dan PGN untuk gas. Keduanya akan menjadi dua kekuatan sinergis dalam mewujudkan ketahanan energi nasional. Peran keduanya akan menjadi penyeimbang dan kompetisi sehat, dimana tata kelola dan pelayanan sektor migas nasional.

Terkait rencana akuisisi Pertamina terhadap PGN, menurut Dewi, bukan solusi dalam tata kelola energi nasional. Seharusnya justru PGN yang mengambil Pertagas dari Pertamina agar tata kelola gas semakin sehat.

“Idealnya Pertagas itu yang masuk ke PGN, sehingga PGN lebih kuat dan dapat berkembang menjadi BUMN khusus gas,” ujar dia.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0868 seconds (0.1#10.140)