Moneta didukung pelaku usaha sektor keuangan

Minggu, 24 November 2013 - 14:23 WIB
Moneta didukung pelaku usaha sektor keuangan
Moneta didukung pelaku usaha sektor keuangan
A A A
Sindonews.com - Untuk mengembangkan produk inovasi teknologi anak negeri "Moneta", PT Arkalogic Transaksi (Arkalogic) memiliki dukungan yang kuat dari investor dan pelaku usaha di sektor keuangan. Arkalogic juga telah menjalin kerja sama dengan merchants, situs e-commerce.

Chief Strategy Officer Arkalogic John Subroto Chard mengungkapkan, dengan Moneta konsumen cukup memiliki satu akun namun dapat melakukan beragam transaksi seperti mobile commerce, mobile wallet, mobile payment (M-POS), dan mobile banking. Desain Moneta adalah “plug and play” sehingga compatible dengan semua teknologi yang ada saat ini tanpa hambatan (seamless experience).

“Dengan menggunakan Moneta konsumen tidak perlu memiliki banyak kartu dengan password yang berbeda untuk bertransaksi. Kami bangga dapat memberikan solusi teknologi yang efisien dan terjangkau ini bagi masyarakat Indonesia,” ujar dalam rilisnya, Minggu (24/11/2013).

Untuk menggunakan Moneta, John menambahkan, konsumen hanya perlu men-download aplikasi Moneta dan memiliki smartphone. Dengan jumlah populasi pengguna smartphone yang semakin meningkat, John optimis Moneta akan mendapat respon positif dari berbagai segmen konsumen dan pelaku keuangan di Indonesia.

Berdasarkan riset yang dilakukan oleh Yahoo dan Mindshare, saat ini ada sekitar 41,3 juta pengguna smartphone dan 6 juta pengguna tablet di Indonesia. Jumlah tersebut diyakini bakal terus berkembang dengan pesat khususnya di wilayah perkotaan.

Diprediksi, jumlah pengguna akan melonjak hingga 103,7 juta untuk smartphone dan 16,2 juta untuk tablet di 2017. Hal ini seiiring dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang cukup stabil dan jumlah masyarakat kelas menengah yang meningkat dengan pesat.

“Melalui Moneta, kami berharap dapat turut mendukung upaya Bank Indonesia dalam mendorong mewujudkan masyarakat cashless society di Indonesia. Misi kami adalah untuk meningkatkan kualitas hidup dan daya saing,” jelas Aryo.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.2179 seconds (0.1#10.140)