Pelindo III raih pinjaman Rp1,2 triliun
Pelindo III raih pinjaman Rp1,2 triliun
A
A
A
Sindonews.com - PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III meraih pinjaman asing sebesar USD121 juta atau setara Rp1,2 triliun dari Credit Suisse dan Deutsche Bank Cabang London, Inggris.
Dana itu akan digunakan perseroan untuk pembiayaan pengadaan 10 unit Ship to Shore Crane (STS) dan 20 unit Automated Stacking Crane (ASC). Kedua alat itu dibuat oleh Konecranes, perusahaan alat berat asal Finlandia dan akan dioperasikan di Terminal Teluk Lamong, Surabaya.
"Pinjaman ini dilakukan dengan skema Export Credit Agency melalui lembaga asuransi Finnvera asal Finlandia. Bunga pinjaman sebesar 1,39 persen dengan jangka waktu pembayaran selama tujuh tahun," kata Direktur Utama Pelindo III Djarwo Surjanto dalam rilisnya di Jakarta, Selasa (26/11/2013).
Penandatanganan perjanjian pinjaman telah dilakukan oleh Pelindo III dan bank pada 30 Agustus 2013 lalu. Sementara perjanjian pengadaan 10 unit STS dan 20 unit ASC dilakukan oleh Pelindo III dan Konecranes pada 1 Maret 2013.
Alat yang dipesan oleh Pelindo III dari Konecranes sudah mulai dikerjakan dan akan datang secara bertahap mulai Januari 2014 mendatang, dimulai dari 10 unit ASC yang datang dalam bentuk komponen yang selanjutnya akan dirakit di Indonesia dan dilanjutkan dengan kedatangan lima unit STS secara utuh.
“Sepuluh unit ASC dan lima unit STS lainnya akan dikirim pada tahun 2016 mendatang setelah Terminal Teluk Lamong tahap kedua selesai dibangun,” ujar dia.
Dana itu akan digunakan perseroan untuk pembiayaan pengadaan 10 unit Ship to Shore Crane (STS) dan 20 unit Automated Stacking Crane (ASC). Kedua alat itu dibuat oleh Konecranes, perusahaan alat berat asal Finlandia dan akan dioperasikan di Terminal Teluk Lamong, Surabaya.
"Pinjaman ini dilakukan dengan skema Export Credit Agency melalui lembaga asuransi Finnvera asal Finlandia. Bunga pinjaman sebesar 1,39 persen dengan jangka waktu pembayaran selama tujuh tahun," kata Direktur Utama Pelindo III Djarwo Surjanto dalam rilisnya di Jakarta, Selasa (26/11/2013).
Penandatanganan perjanjian pinjaman telah dilakukan oleh Pelindo III dan bank pada 30 Agustus 2013 lalu. Sementara perjanjian pengadaan 10 unit STS dan 20 unit ASC dilakukan oleh Pelindo III dan Konecranes pada 1 Maret 2013.
Alat yang dipesan oleh Pelindo III dari Konecranes sudah mulai dikerjakan dan akan datang secara bertahap mulai Januari 2014 mendatang, dimulai dari 10 unit ASC yang datang dalam bentuk komponen yang selanjutnya akan dirakit di Indonesia dan dilanjutkan dengan kedatangan lima unit STS secara utuh.
“Sepuluh unit ASC dan lima unit STS lainnya akan dikirim pada tahun 2016 mendatang setelah Terminal Teluk Lamong tahap kedua selesai dibangun,” ujar dia.
(rna)
Explore More