Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Tingkatkan nasabah, Bank Sinarmas ekspansi 113 kantor
Tingkatkan nasabah, Bank Sinarmas ekspansi 113 kantor
A
A
A
Sindonews.com - PT Bank Sinarmas Tbk (BSIM) mencatatkan pertumbuhan jumlah kantor mencapai 113 kantor sampai di akhir Oktober 2013.
Direktur Utama Bank Sinarmas, Freenyan Liwang mengatakan, jumlah ini naik sebesar 43 persen dibandingkan akhir 2012. Sehingga saat ini total jumlah kantor Bank Sinarmas 378 kantor. Perluasan jaringan kantor tersebut untuk lebih mendekatkan diri dan meningkatkan pelayanan kepada nasabah serta meningkatkan NOA Bank Sinarmas.
"Tercatat hingga September 2013 jumlah NOA Perseroan mencapai 1.043.255 account," ujar Freenyan dalam RUPS perseroan, Selasa (26/11/2013).
Menurutnya, hal ini sejalan dengan strategi Bank Sinarmas yang fokus pada perluasan jaringan kantor di kota-kota yang relatif kurang mendapatkan layanan Perbankan (financial inclusive).
"Dengan perluasan jaringan kantor diharapkan akan meningkatkan pengendapan dana pihak ketiga, khususnya current account saving account (CASA) yang pada akhirnya akan mewujudkan visi, misi serta objektif bank untuk menjadi payment and transaction bank," ujarnya.
Fee based income, kata Freenyan, mengalami peningkatan sebesar 46 persen, yakni meningkat menjadi Rp217 miliar pada September 2013 dari sebesar Rp148 miliar pada September 2012. Hal ini disebabkan karena adanya cross selling atas produk-produk yang dijalin dengan pihak ketiga seperti penjualan bancassurance serta didukung hubungan kerja sama dengan billers seperti PLN, Telkom, Lion Air, Indovision and Orange TV.
Hingga September 2013, Bank Sinarmas mencatatkan aset sebesar Rp17,68 triliun atau naik 6 persen dibanding periode sama 2012 sebesar Rp16,71 triliun. Kenaikan aset dikarenakan naiknya aktiva produktif bank, antara lain penempatan pada Fasbi dan penempatan surat berharga lainnya.
Kedepan, untuk meningkatkan kinerja dan meningkatkan pendapatan bunga serta laba, perseroan melihat peluang bisnis kredit kepada sektor usaha mikro, kecil dan menengah yang masih akan terus bertumbuh serta pangsa pasar syariah yang masih sangat luas.
Direktur Utama Bank Sinarmas, Freenyan Liwang mengatakan, jumlah ini naik sebesar 43 persen dibandingkan akhir 2012. Sehingga saat ini total jumlah kantor Bank Sinarmas 378 kantor. Perluasan jaringan kantor tersebut untuk lebih mendekatkan diri dan meningkatkan pelayanan kepada nasabah serta meningkatkan NOA Bank Sinarmas.
"Tercatat hingga September 2013 jumlah NOA Perseroan mencapai 1.043.255 account," ujar Freenyan dalam RUPS perseroan, Selasa (26/11/2013).
Menurutnya, hal ini sejalan dengan strategi Bank Sinarmas yang fokus pada perluasan jaringan kantor di kota-kota yang relatif kurang mendapatkan layanan Perbankan (financial inclusive).
"Dengan perluasan jaringan kantor diharapkan akan meningkatkan pengendapan dana pihak ketiga, khususnya current account saving account (CASA) yang pada akhirnya akan mewujudkan visi, misi serta objektif bank untuk menjadi payment and transaction bank," ujarnya.
Fee based income, kata Freenyan, mengalami peningkatan sebesar 46 persen, yakni meningkat menjadi Rp217 miliar pada September 2013 dari sebesar Rp148 miliar pada September 2012. Hal ini disebabkan karena adanya cross selling atas produk-produk yang dijalin dengan pihak ketiga seperti penjualan bancassurance serta didukung hubungan kerja sama dengan billers seperti PLN, Telkom, Lion Air, Indovision and Orange TV.
Hingga September 2013, Bank Sinarmas mencatatkan aset sebesar Rp17,68 triliun atau naik 6 persen dibanding periode sama 2012 sebesar Rp16,71 triliun. Kenaikan aset dikarenakan naiknya aktiva produktif bank, antara lain penempatan pada Fasbi dan penempatan surat berharga lainnya.
Kedepan, untuk meningkatkan kinerja dan meningkatkan pendapatan bunga serta laba, perseroan melihat peluang bisnis kredit kepada sektor usaha mikro, kecil dan menengah yang masih akan terus bertumbuh serta pangsa pasar syariah yang masih sangat luas.
(izz)
Explore More