Kelas menengah bisa tingkatkan investasi asing

Sabtu, 30 November 2013 - 12:03 WIB
Kelas menengah bisa...
Kelas menengah bisa tingkatkan investasi asing
A A A
Sindonews.com - Pengamat ekonomi Institute for Development of Economic and Finance (Indef) Ahmad Erani mengatakan, pertumbuhan kelas menengah yang diprediksi meningkat sekitar 300 persen dari 50 juta orang pada 2013 menjadi 150 juta orang pada 2014 akan berdampak terhadap meningkatnya konsumsi secara agregat.

“Apalagi, 2014 adalah tahun politik sehingga faktor konsumsi (Pemilu) diperkirakan bakal menyumbang sekitar 0,3-0,4 persen dari PDB (Produk Domestik Bruto),” kata dia ketika dihubungi Sindonews di Jakarta, Sabtu (30/11/2013).

Pertumbuhan kelas menengah akan memacu meningkatnya investasi asing, sehingga mendorong ekspor secara signifikan. Menurut dia, pergerakan kelas menengah tersebut merupakan kabar gembira di tengah iklim ketidakpastian investasi yang akan dihadapi Indonesia pada tahun depan.

“Tahun politik adalah moment yang cukup rawan. Kebanyakan investor memilih untuk wait and see,” ujar Ahmad.

Kendati demikian, dia berpendapat, situasi ketidakpastian tersebut akan menciptakan peluang-peluang ekonomi. Salah satunya adalah pertumbuhan kelas menengah yang cukup signifikan.

Dia menjelaskan, pertumbuhan kelas menengah di Indonesia dapat terlihat pada meningkatnya permintaan information and communication technology, seperti handphone atau laptop.

Di sisi lain, Ahmad menilai bahwa pemerintah masih memiliki sejumlah tantangan yang harus dihadapi dan diselesaikan untuk menghindari krisis. Tantangan itu, seperti memerangi defisit transaksi berjalan akibat ketergantungan impor, tingkat suku bunga yang tinggi, tekanan ekonomi global dan depresiasi rupiah.

“Kebijakan moneter dan fiskal harus selaras karena permasalahan yang harus diselesaikan cukup kompleks. Jika tidak ada harmonisasi, krisis tetap ada,” kata dia.
(rna)
Berita Terkait
Indonesia Butuh Rp47.587,3...
Indonesia Butuh Rp47.587,3 Triliun untuk Pertumbuhan Ekonomi 8%
Bahaya! Deflasi Hantam...
Bahaya! Deflasi Hantam Ekonomi RI 5 Bulan Beruntun
Prabowo Sering Diejek...
Prabowo Sering Diejek karena Targetkan Pertumbuhan Ekonomi 8%
Pertumbuhan Ekonomi...
Pertumbuhan Ekonomi Sulawesi Selatan Kuartal I Tahun 2024
Dorong Industri Event...
Dorong Industri Event untuk Pertumbuhan Ekonomi Nasional
Prospek Bisnis Seiring...
Prospek Bisnis Seiring Pertumbuhan Ekonomi RI
Berita Terkini
Ekonomi 15 Negara Mitra...
Ekonomi 15 Negara Mitra Dagang AS yang Paling Terpukul Tarif Timbal Balik Trump
5 jam yang lalu
BRI Menanam Grow & Green...
BRI Menanam Grow & Green Transplantasi Terumbu Karang, Selamatkan Ekosistem Laut di NTB
6 jam yang lalu
Jadwal Program Pemutihan...
Jadwal Program Pemutihan Pajak Kendaraan Tahun 2025 di 11 Provinsi
6 jam yang lalu
Pecah Rekor Lagi, Harga...
Pecah Rekor Lagi, Harga Emas Antam Tembus Rp1.826.000 per Gram
7 jam yang lalu
1,9 Juta Kendaraan Tinggalkan...
1,9 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Sampai Hari Pertama Lebaran
8 jam yang lalu
2 Juta Orang Sudah Mudik...
2 Juta Orang Sudah Mudik Lebaran Gunakan Kereta Api
9 jam yang lalu
Infografis
AS Tepis Bisa Matikan...
AS Tepis Bisa Matikan Jet Tempur Siluman F-35 dari Jarak Jauh
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved