BPS catat inflasi November 0,12%

Sindonews.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat angka inflasi November 2013 sebesar 0,12 persen atau inflasi tahun kalender sebesar 7,79 persen.

Selain itu, inflasi secara year on year sebesar 8,37 persen, inflasi komponen inti sebesar 0,2 persen, dan inflasi inti secara year on year sebesar 4,8 persen.

Kepala BPS, Suryamin mengatakan, bahwa inflasi November 2013 ini masih tergolong rendah dibandingkan beberapa tahun terakhir.

"Walaupun tidak lebih rendah dibandingkan inflasi November 2012 sebesar 0,07 persen," ujar Suryamin di kantornya, Jakarta, Senin (2/12/2013).

Menurutnya, dari 56 kota Indeks Harga Konsumen (IHK), inflasi masih terjadi di 38 kota, sedangkan 28 kota lainnya mengalami deflasi. Kota Maumere, Provinsi NTT mengalami inflasi tinggi sebesar 1,54 persen, sementara terendah dialami di kota Mataram, NTB, dan Sibolga, serta Sumut sebesar 0,03 persen.

"Bahkan Sorong mengalami deflasi -1,29 persen karena harga angkutan udara turun dan juga harga sayur mayur turun," pungkasnya.

Sebelumnya, pada Oktober 2013 BPS mencatat inflasi bulanan sebesar 0,09 persen didorong melonjaknya harga cabai.