BNI Life yakin bisa raih pasar lebih besar
A
A
A
Sindonews.com - Direktur Utama BNI Gatot M Suwondo meyakini, kemitraan strategis BNI dengan Sumitomo Life Insurance Company (Sumitomo Life) akan meningkatkan kemampuan operasional dan kemampuan bisnis BNI Life untuk menciptakan pertumbuhan bisnis dan pertumbuhan laba berkelanjutan bagi BNI Life.
Kemitraan strategis dengan Sumitomo Life juga akan mempercepat proses transformasi organisasi yang telah dilakukan secara menyeluruh oleh BNI Life sejak September 2011.
Menurutnya, kemitraan dengan perusahaan asuransi terkemuka dunia seperti Sumitomo Life akan memberikan manfaat bagi BNI Life. Tentunya dalam hal penerapan best practice dan tata kelola perusahaan yang terbaik dengan standar tinggi seperti yang dilakukan oleh Sumitomo Life.
"Kemitraan ini akan meningkatkan pertumbuhan BNI Life untuk meraih pangsa pasar yang lebih besar," kata dia dalam rilisnya, Senin (2/12/2013).
Kerja sama ini juga akan menciptakan nilai tambah bagi nasabah serta pemangku kepentingan BNI di pasar asuransi nasional yang sedang tumbuh.
"Mengingat masih rendahnya penetrasi pasar asuransi di Indonesia, kondisi demografi yang menarik, serta pasar yang menjanjikan karena pertumbuhan ekonomi Indonesia yang tumbuh kuat," ujarnya.
Kemitraan strategis dengan Sumitomo Life juga akan mempercepat proses transformasi organisasi yang telah dilakukan secara menyeluruh oleh BNI Life sejak September 2011.
Menurutnya, kemitraan dengan perusahaan asuransi terkemuka dunia seperti Sumitomo Life akan memberikan manfaat bagi BNI Life. Tentunya dalam hal penerapan best practice dan tata kelola perusahaan yang terbaik dengan standar tinggi seperti yang dilakukan oleh Sumitomo Life.
"Kemitraan ini akan meningkatkan pertumbuhan BNI Life untuk meraih pangsa pasar yang lebih besar," kata dia dalam rilisnya, Senin (2/12/2013).
Kerja sama ini juga akan menciptakan nilai tambah bagi nasabah serta pemangku kepentingan BNI di pasar asuransi nasional yang sedang tumbuh.
"Mengingat masih rendahnya penetrasi pasar asuransi di Indonesia, kondisi demografi yang menarik, serta pasar yang menjanjikan karena pertumbuhan ekonomi Indonesia yang tumbuh kuat," ujarnya.
(izz)