Bank Sentral Australia pertahankan suku bunga rendah
A
A
A
Sindonews.com - Bank Sentral Australia (The Reserve Bank of Australia/RBA) mempertahankan suku bunga terendah sebesar 2,50 persen, untuk bulan keempat berturut-turut.
Langkah RBA seperti yang banyak diperkirakan setelah serangkaian pemotongan dirancang untuk merangsang ekonomi pasca ledakan sektor pertambangan mendingin.
Gubernur RBA, Glenn Stevens mengatakan, dewan menilai bahwa pengaturan kebijakan moneter sudah tepat. "Pelonggaran kebijakan moneter yang terjadi sejak akhir 2011 telah mendukung pengeluaran dan aset nilai bunga-sensitif," ujarnya, seperti dilansir dari AFP, Selasa (3/12/2013).
Bank menganggap ekonomi tumbuh sedikit di bawah tren selama tahun lalu. Sementara tingkat pengangguran merangkak naik.
"Hal ini kemungkinan akan bertahan dalam waktu dekat, karena ekonomi menyesuaikan dengan tingkat yang lebih rendah dari investasi pertambangan," kata Stevens.
"Lebih jauh ke depan, permintaan swasta di luar sektor pertambangan diperkirakan akan meningkat pada laju lebih cepat, meskipun ketidakpastian mengelilingi pandangan ini," tambahnya.
Langkah RBA seperti yang banyak diperkirakan setelah serangkaian pemotongan dirancang untuk merangsang ekonomi pasca ledakan sektor pertambangan mendingin.
Gubernur RBA, Glenn Stevens mengatakan, dewan menilai bahwa pengaturan kebijakan moneter sudah tepat. "Pelonggaran kebijakan moneter yang terjadi sejak akhir 2011 telah mendukung pengeluaran dan aset nilai bunga-sensitif," ujarnya, seperti dilansir dari AFP, Selasa (3/12/2013).
Bank menganggap ekonomi tumbuh sedikit di bawah tren selama tahun lalu. Sementara tingkat pengangguran merangkak naik.
"Hal ini kemungkinan akan bertahan dalam waktu dekat, karena ekonomi menyesuaikan dengan tingkat yang lebih rendah dari investasi pertambangan," kata Stevens.
"Lebih jauh ke depan, permintaan swasta di luar sektor pertambangan diperkirakan akan meningkat pada laju lebih cepat, meskipun ketidakpastian mengelilingi pandangan ini," tambahnya.
(dmd)