Mobil buatan mahasiswa UI siap bertanding di Filipina

Rabu, 04 Desember 2013 - 16:06 WIB
Mobil buatan mahasiswa...
Mobil buatan mahasiswa UI siap bertanding di Filipina
A A A
Sindonews.com - Dua mobil karya mahasiswa Tim Universitas Indonesia (UI) Supermileage Vehicle Team (UI-SMV) akan dipertandingkan pada ajang Shell Eco Marathon Asia 2014 di Filiphina pada Februari 2014.

Karena itu, sebanyak 23 mahasiswa yang berasal dari lintas fakultas itu melakukan uji coba (test drive) di lapangan Fakultas Teknik (FT) UI.

Ketua Tim UI-SMV Muhammad Fikri optimis dan siap mengikuti ajang tersebut serta menjadi pemenang. Dia menilai bahwa karya anak bangsa tersebut bisa mendorong geliat pertumbuhan industri mobil nasional.

"Tim kita yang buat membawahi tiga tim, untuk prototype urban kami membuat setahun, kalau mobil prototype bensin kami buat dua bulan. Yang jadi kendala bagaimana improve-nya saja. Dan kami berharap ke depan mobil nasional bakal lebih banyak lalu insinyur nanti banyak yang lulus agar lebih berpikir untuk menciptakan mobil," tegasnya di FT UI, Depok, Rabu (4/12/2013).

Fikri yang duduk di semester VII FT UI ini menilai saat ini belum ada mobil nasional yang bisa berkembang. Untuk membuat mobil tersebut, kata Fikri, mahasiswa diberikan dana penelitian hingga Rp80 juta.

"Industri mobil nasional saya rasa sekarang belum, body mobil kami lebih aero dinamis, lebih ringan dan lebih kuat juga, bahan dindingnya karbon. Rp80 juta itu untuk membuat body dan riset. Sparepart ada yang kita bikin sendiri, kerja sama pihak lain, kami berharap bisa menjadi aplikasi di masyarakat, bukan hanya setelah selesai juara kita hanya juara saja," jelas dia.

Wali Kota Depok, Nur Mahmudi Ismail yang hadir dalam peluncuran prototype mobil tersebut mengapresiasi karya anak bangsa dan takjub bahwa dengan satu liter bensin bisa melaju hingga 1.000 kilometer. Dia berharap agar ke depan bisa diaplikasikan dalam mobil sungguhan roda empat dengan jarak tempuh 1 liter untuk 200-250 kilometer.

"Lumayan kan harga BBM naik. Kami senang kalau ini terus ditingkatkan dengan teknologi. Tingkatkan efisiensi pembakaran, ini merupakan challange. Muhammad Fikri dan teman-teman merupakan challenger dan problem solver. Kami berdoa dua hal yakni menang di Filipina, dan doa kedua bisa diwujudkan atau diaplikasikan," pungaks dia.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1096 seconds (0.1#10.140)