Harga emas global terendah dalam 5 bulan
A
A
A
Sindonews.com - Harga emas di perdagangan dunia hari ini tertekan di angka terendah dalam 5 bulan, karena investor lebih banyak menunggu nasib pembelian obligasi Federal Reserve AS, yang telah meningkatkan daya tarik emas sebagai pelindung nilai terhadap inflasi.
Dilansir dari Economic Times, Rabu (4/12/2013), logam telah berada di bawah tekanan karena pasar percaya pemulihan ekonomi bisa mendorong The Fed memperlambat laju pembelian obligasi USD85 miliar per bulan, mulai Desember 2013.
Spot emas telah turun 0,5 persen menjadi USD1.217,06 per ounce pada pukul 07.56 GMT. Ini artinya jatuh ke titik terendah dari USD1.215 per bulan. Di mana logam telah mencapai angka terendah baru dalam lima bulan di setiap sesi pekan ini.
Para analis mengatakan, harga ditetapkan menurun lebih lanjut kemungkinan besar di bawah USD1.200 per ounce karena tidak ada faktor pendukung.
Data PDB AS dan nonfarm payrolls akan dirilis pekan ini, akan memberikan petunjuk tentang prospek stimulus menjelang pertemuan kebijakan Fed pada 17-18 Desember mendatang.
Pembelian obligasi The Fed telah memainkan peran kunci dalam mendorong harga emas lebih tinggi selama beberapa tahun terakhir. Namun, pemulihan ekonomi AS telah mendorong pembicaraan untuk mengakhiri langkah-langkah stimulus dan pergeseran uang investor ke saham dari safe-haven emas.
Pembelian fisik yang cenderung memberikan dasar untuk harga, telah gagal mengambil di jalan besar dalam beberapa pekan terakhir, karena sebagian besar konsumen telah membeli lebih banyak dari yang dibutuhkan saat harga sebelumnya turun tahun ini.
Dilansir dari Economic Times, Rabu (4/12/2013), logam telah berada di bawah tekanan karena pasar percaya pemulihan ekonomi bisa mendorong The Fed memperlambat laju pembelian obligasi USD85 miliar per bulan, mulai Desember 2013.
Spot emas telah turun 0,5 persen menjadi USD1.217,06 per ounce pada pukul 07.56 GMT. Ini artinya jatuh ke titik terendah dari USD1.215 per bulan. Di mana logam telah mencapai angka terendah baru dalam lima bulan di setiap sesi pekan ini.
Para analis mengatakan, harga ditetapkan menurun lebih lanjut kemungkinan besar di bawah USD1.200 per ounce karena tidak ada faktor pendukung.
Data PDB AS dan nonfarm payrolls akan dirilis pekan ini, akan memberikan petunjuk tentang prospek stimulus menjelang pertemuan kebijakan Fed pada 17-18 Desember mendatang.
Pembelian obligasi The Fed telah memainkan peran kunci dalam mendorong harga emas lebih tinggi selama beberapa tahun terakhir. Namun, pemulihan ekonomi AS telah mendorong pembicaraan untuk mengakhiri langkah-langkah stimulus dan pergeseran uang investor ke saham dari safe-haven emas.
Pembelian fisik yang cenderung memberikan dasar untuk harga, telah gagal mengambil di jalan besar dalam beberapa pekan terakhir, karena sebagian besar konsumen telah membeli lebih banyak dari yang dibutuhkan saat harga sebelumnya turun tahun ini.
(dmd)