Penjualan ritel di Zona Euro mengecewakan

Sindonews.com - Lembaga Statistik Eropa, Eurostat mengatakan, penjualan ritel di Zona Euro, proxy untuk permintaan konsumen, secara tak terduga turun pada Oktober 2013, memberi petunjuk berlanjutnya pelemahan konsumsi swasta pada awal kuartal keempat (Q4) 2013.

Dilansir dari Reuters, Rabu (4/12/2013), penjualan menyusut 0,2 persen pada Oktober, setelah jatuh 0,6 persen di bulan sebelumnya. Sementara ekonom yang disurvei Reuters memperkirakan penjualan mendatar.

Dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, penjualan ritel turun 0,1 persen setelah naik 0,3 persen pada September. Ekspektasi pasar adalah peningkatan 0,9 persen. Tapi, pembacaan datang di bawah perkiraan terendah untuk kenaikan 0,2 persen.

Kondisi ini dipengaruhi sikap konsumen menahan berbelanja di tengah perlambatan pemulihan ekonomi yang terbebani rekor pengangguran dan akses kredit.

Dalam data September, penjualan produk makanan dan non-makanan jatuh, sementara volume penjualan bahan bakar mendatar. Namun, dibandingkan periode yang sama tahun lalu, penjualan ritel pada September naik 0,3 persen, setelah tiga bulan berturut-turut mengalami penurunan.

Komisi Eropa memperkirakan pemulihan ekonomi mendapatkan pijakan yang sedikit lebih pada tahun depan, namun permintaan domestik masih lemah karena lebih dari 19 juta orang di Zona Euro keluar dari pekerjaan.