Tahun depan ADHI bidik kontrak baru Rp21 T
A
A
A
Sindonews.com - PT Adhi Karya Tbk (ADHI) menargetkan perolehan kontrak baru di sepanjang 2014 sebesar Rp21 triliun atau tumbuh hingga 79,4 persen bila dibandingkan dengan target perolehan kontrak baru tahun ini yang dipatok pada level Rp11,7 triliun.
"Target kontral baru kita Rp21 triliun. Sekitar Rp11,9 triliun-nya target kontrak jasa konstruksi. Sampai September 2013, kontrak baru yang sudah terealisasi adalah sebesar Rp8 triliun. Sedangkan target perseroan mencapai Rp11,7 triliun," ujar Sekretaris Perusahaan Amrozi Hamidi di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (5/12/2013).
Selain itu, dikatakan Amrozi, untuk pendapatan usaha di 2014 ditargetkan sebesar Rp14,7 triliun dan laba bersih sebesar Rp570,6 miliar. "Target kinerja didorong pertumbuhan di seluruh lini bisnis, terutama properti dan realty," terang dia.
Dilanjutkannya, untuk menambah konsumen swasta, Adhi berencana mendirikan anak usaha baru, yaitu Adhi Persada Gedung. Adhi Persada Gedung akan menyediakan jasa konstruksi spesialis bangunan gedung profesional.
"Kontribusi swasta saat ini masih sekitar 13 persen. Diharapkan anak usaha tesebut dapat didirikan pada 2014 dan memberikan kontribusi terhadap kinerja perseroan," pungkas dia.
Sepanjang kuartal III, Adhi membukukan pendapatan usaha sebesar Rp5,6 triliun atau tumbuh 59 persen bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
Pendapatan usaha masih didominasi dari jasa konstruksi sebesar 67 persen. Kontribusi engineering, procurement and construction (EPC) sebesar 29 persen, dan sisanya dari properti dan realty. Kenaikan pendapatan usaha mendorong pertumbuhan laba bersih sebesar 104 persen menjadi Rp179,7 miliar.
"Target kontral baru kita Rp21 triliun. Sekitar Rp11,9 triliun-nya target kontrak jasa konstruksi. Sampai September 2013, kontrak baru yang sudah terealisasi adalah sebesar Rp8 triliun. Sedangkan target perseroan mencapai Rp11,7 triliun," ujar Sekretaris Perusahaan Amrozi Hamidi di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (5/12/2013).
Selain itu, dikatakan Amrozi, untuk pendapatan usaha di 2014 ditargetkan sebesar Rp14,7 triliun dan laba bersih sebesar Rp570,6 miliar. "Target kinerja didorong pertumbuhan di seluruh lini bisnis, terutama properti dan realty," terang dia.
Dilanjutkannya, untuk menambah konsumen swasta, Adhi berencana mendirikan anak usaha baru, yaitu Adhi Persada Gedung. Adhi Persada Gedung akan menyediakan jasa konstruksi spesialis bangunan gedung profesional.
"Kontribusi swasta saat ini masih sekitar 13 persen. Diharapkan anak usaha tesebut dapat didirikan pada 2014 dan memberikan kontribusi terhadap kinerja perseroan," pungkas dia.
Sepanjang kuartal III, Adhi membukukan pendapatan usaha sebesar Rp5,6 triliun atau tumbuh 59 persen bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
Pendapatan usaha masih didominasi dari jasa konstruksi sebesar 67 persen. Kontribusi engineering, procurement and construction (EPC) sebesar 29 persen, dan sisanya dari properti dan realty. Kenaikan pendapatan usaha mendorong pertumbuhan laba bersih sebesar 104 persen menjadi Rp179,7 miliar.
(gpr)