Rupiah dibuka dalam tekanan

Jum'at, 06 Desember 2013 - 09:34 WIB
Rupiah dibuka dalam...
Rupiah dibuka dalam tekanan
A A A
Sindonews.com - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pagi ini dibuka masih tertekan. Posisi ini di tengah terkoreksinya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal perdagangan.

Nilai tukar rupiah terhadap USD berdasarkan data Bloomberg pagi ini dibuka pada level Rp12.013/USD. Posisi ini melemah 21 poin dibanding penutupan Kamis (5/12/2013) di level Rp11.965/USD.

Data Sindonews bersumber dari Limas mencatat bahwa rupiah hari ini pada level Rp11.958/USD atau melemah 10 poin dibanding hari kemarin di level Rp11.948/USD. Adapun,
data yahoofinance menunjukkan, mata uang domestik pagi hari ini di level Rp11.955/USD atau sama dengan penutupan hari kemarin.

Kepala Riset Trust Securities Reza Priyambada mengatakan, menguatnya data ekonomi Amerika Serikat (AS) dan spekulasi tapering off yang akan dipercepat menjadi bulan ini membuat USD menguat, sehingga menekan rupiah.

"Laju rupiah berada di atas target support Rp12.050 per USD. Rentang rupiah di kisaran Rp12.028-11.995 per USD mengacu kurs tengah BI," kata Reza.

Sementara posisi rupiah berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI hari kemarin di level Rp12.018/USD atau terdepresiasi 58 poin dibandingkan penutupan hari sebelumnya di level Rp11.960/USD.

Sementara IHSG pagi ini dibuka turun 30,28 poin atau 0,72 persen ke level 4.186,61 dipicu kembali terkoreksinya Wall Street pada perdagangan semalam.

Nilai transaksi tercatat sebesar Rp58,84 miliar dengan 31,71 juta saham diperdagangkan dan transaksi jual asing mencapai Rp2,99 miliar. Tercatat sebanyak 9 saham naik, 32 saham melemah dan 28 saham stagnan.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6384 seconds (0.1#10.140)