Perumnas targetkan penjualan Rp190 M di Sulawesi

Jum'at, 06 Desember 2013 - 18:27 WIB
Perumnas targetkan penjualan Rp190 M di Sulawesi
Perumnas targetkan penjualan Rp190 M di Sulawesi
A A A
Sindonews.com - Perum Perumnas telah membukukan pendapatan sebesar Rp136 miliar pada periode Januari hingga November tahun ini. Angka tersebut dari realisasi penjualan rumah sederhana tapak (RTS) 1.100 unit di wilayah Sulawesi, Maluku, dan Papua.

"Kita optimis akhir tahun ini penjualan mencapai target Rp190 miliar dengan realisasi 1.800 unit rumah. Optimisme itu karena permintan masih tetap tinggi," kata Manager Pemasaran Perum Perumnas Regional VII, Muhammad Anwar, Jumat (6/12/2013).

Dari sisi kontribusi per wilayah pemasaran, kata dia, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) memberikan kontribusi terbesar dengan realisasi penjulan 400 unit, diikuti Maluku dengan realisasi 200 unit, dan sisanya berasal dari 8 provinsi yang masuk dalam wilayah pemasaran Perumnas Regional VII.

Menurutnya, tahun depan perusahaan akan mengelontorkan investasi sebesar Rp125 miliar untuk pembangunan 1.260 unit RTS. Investasi ini dipersiapkan untuk memenuhi permintaan hunian yang meningkat 20 persen setiap tahun.

"Untuk target penjualan, kita sesuaikan dengan permintaan masyarakat, terlebih segmen Perumnas itu sebagian besar merupakan PNS, TNI-Polri dengan porsi 60 persen. Sementara, sisanya merupakan masyarakat umum dengan skema fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan," jelasnya.

Dia menuturkan, Perumnas telah menjalin kerja sama dengan empat Pemda yang masuk dalam regional VII meliputi Pemkot Ternate, Pemkab Buru, Pemkab Maje'ne dan Pemkab Buton Utara untuk penyediaan lahan pembangunan perumahan dengan skema FLPP untuk PNS masing-masing daerah.

Selain itu, pihaknya juga telah menjalin MoU dengan Pemkab Minahasa Utara yang akan dimulai tahun depan. "Skema kerja samanya hampir sama dengan empat Pemda yang telah ada. Mereka sediakankan lahan dan infrastruktur, sementara kita investasi untuk bangunan rumahnya," pungkas Anwar.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0588 seconds (0.1#10.140)