Dirut PLN ngaku ajukan pengunduran diri ke Dahlan
A
A
A
Sindonews.com - Direktur Utama PT PLN Persero, Nur Pamudji mengakui kalau dirinya telah mengajukan pengunduran diri kepada Menteri BUMN, Dahlan Iskan. Hal itu dilakukan sebagai pertanggungjawaban karena anak buahnya melakukan tindak pidana korupsi.
Nur mengatakan sekitar tiga minggu yang lalu, tepatnya 12 November 2013, dirinya bertemu dengan Dahlan Iskan, dan menceritakan kalau ada anak buahnya yang terima suap/korupsi. Sebagai pimpinan yang bertanggungjawab, dirinya mengatakan bahwa dirinya sendiri lah yang akan membawa pegawainya yang pesakitan tersebut untuk dibawa ke pihak yang berwajib.
"Saya laporkan ke pak Dahlan, kalau ada pegawai PLN yang nyolong, terima suap, korupsi. Saya sendiri yang akan memborgolnya," ujar Nur Pamudji dalam sms-nya di Jakarta, Jumat (6/12/2013).
Menurut dia, agar pegawai PLN yang bekerja dengan baik dan profesional lainnya bisa bekerja dengan tenang maka harus ada pemimpin yang piawai melindungi para pegawainya dari persoalan hukum. Oleh karena itu dirinya menyatakan siap mengundurkan diri, agar ada yang pimpinan yang bisa melindungi anak buahnya.
"Dirut PLN harus piawai melindungi para pegawainya dari persoalan hukum dan saya ikhlas mundur untuk digantikan oleh Dirut baru yang piawai tersebut agar para profesional di PLN bisa bekerja dengan tenang," ujarnya.
Sebelumnya Menteri BUMN, Dahlan Iskan mengakui bahwa Direktur PLN, Nur Pamudji ingin mengundurkan diri. Namun dirinya masih menahan, karena Nur Pamudji menurutnya adalah orang yang jujur dan bersih.
Pengunduran diri Dirut PLN tersebut lantaran Nur Pamudji merasa jabatannya sangat rentan dikriminalisasi, jika melakukan tindakan yang tidak sesuai dengan prosedur meskipun hal tersebut untuk kebaikan.
Nur mengatakan sekitar tiga minggu yang lalu, tepatnya 12 November 2013, dirinya bertemu dengan Dahlan Iskan, dan menceritakan kalau ada anak buahnya yang terima suap/korupsi. Sebagai pimpinan yang bertanggungjawab, dirinya mengatakan bahwa dirinya sendiri lah yang akan membawa pegawainya yang pesakitan tersebut untuk dibawa ke pihak yang berwajib.
"Saya laporkan ke pak Dahlan, kalau ada pegawai PLN yang nyolong, terima suap, korupsi. Saya sendiri yang akan memborgolnya," ujar Nur Pamudji dalam sms-nya di Jakarta, Jumat (6/12/2013).
Menurut dia, agar pegawai PLN yang bekerja dengan baik dan profesional lainnya bisa bekerja dengan tenang maka harus ada pemimpin yang piawai melindungi para pegawainya dari persoalan hukum. Oleh karena itu dirinya menyatakan siap mengundurkan diri, agar ada yang pimpinan yang bisa melindungi anak buahnya.
"Dirut PLN harus piawai melindungi para pegawainya dari persoalan hukum dan saya ikhlas mundur untuk digantikan oleh Dirut baru yang piawai tersebut agar para profesional di PLN bisa bekerja dengan tenang," ujarnya.
Sebelumnya Menteri BUMN, Dahlan Iskan mengakui bahwa Direktur PLN, Nur Pamudji ingin mengundurkan diri. Namun dirinya masih menahan, karena Nur Pamudji menurutnya adalah orang yang jujur dan bersih.
Pengunduran diri Dirut PLN tersebut lantaran Nur Pamudji merasa jabatannya sangat rentan dikriminalisasi, jika melakukan tindakan yang tidak sesuai dengan prosedur meskipun hal tersebut untuk kebaikan.
(gpr)