Kemenhub alokasikan Rp407,8 M untuk 80 trayek di pelabuhan
Rabu, 11 Desember 2013 - 13:03 WIB

Kemenhub alokasikan Rp407,8 M untuk 80 trayek di pelabuhan
A
A
A
Sindonews.com- Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengalokasikan anggaran sebesar Rp407,86 miliar untuk 80 trayek di 32 pelabuhan pangkal yang tersebar di 20 provinsi tahun ini.
"Jumlah tersebut mengalami kenaikan dibanding tahun sebelumnya yang tercatat Rp331,83 miliar dengan sebagian besar trayek ada di Indonesia Timur," kata Menteri Perhubungan, EE Mangindaan di Kantor Kemenhub, Jakarta, Rabu(11/12/2013).
Dia mengatakan, selain subsidi trayek, pembangunan kapal perintis juga terus dilakukan. Sehingga pada 2013 jumlah kapal perintis yang telah dibangun pemerintah berjumlah 46 buah kapal, meningkat dari 2012 yang berjumlah 36 kapal.
Selain keperintisan, subsidi angkutan laut juga dilakukan dalam bentuk PSO yang diberikan kepada operator (PT Pelni). Jumlah subsidi dalam bentuk PSO pada 2013 sebesar Rp726 miliar untuk melayani 21 trayek dan 21 kapal, jumlah ini mengalami penurunan dibandingkan 2012 sebesar Rp897 miliar.
Mangindaan mengungkapkan, apabila pada Desember 2012 jumlah kapal berbendera Indonesia tercatat 11.791 unit, maka pada Oktober 2013 sudah bertambah menjadi 12.774 unit.
"Pertambahan terasa cukup signifikan terlebih apabila dibandingkan 2005 saat Inpres No 5 tahun 2005 diberlakukan, di mana jumlah kapal berbendera Indonesia hanya 6.042 unit," pungkasnya.
"Jumlah tersebut mengalami kenaikan dibanding tahun sebelumnya yang tercatat Rp331,83 miliar dengan sebagian besar trayek ada di Indonesia Timur," kata Menteri Perhubungan, EE Mangindaan di Kantor Kemenhub, Jakarta, Rabu(11/12/2013).
Dia mengatakan, selain subsidi trayek, pembangunan kapal perintis juga terus dilakukan. Sehingga pada 2013 jumlah kapal perintis yang telah dibangun pemerintah berjumlah 46 buah kapal, meningkat dari 2012 yang berjumlah 36 kapal.
Selain keperintisan, subsidi angkutan laut juga dilakukan dalam bentuk PSO yang diberikan kepada operator (PT Pelni). Jumlah subsidi dalam bentuk PSO pada 2013 sebesar Rp726 miliar untuk melayani 21 trayek dan 21 kapal, jumlah ini mengalami penurunan dibandingkan 2012 sebesar Rp897 miliar.
Mangindaan mengungkapkan, apabila pada Desember 2012 jumlah kapal berbendera Indonesia tercatat 11.791 unit, maka pada Oktober 2013 sudah bertambah menjadi 12.774 unit.
"Pertambahan terasa cukup signifikan terlebih apabila dibandingkan 2005 saat Inpres No 5 tahun 2005 diberlakukan, di mana jumlah kapal berbendera Indonesia hanya 6.042 unit," pungkasnya.
(izz)