Laba PT Pos Indonesia diperkirakan lebih dari Rp300 M
Rabu, 11 Desember 2013 - 16:51 WIB
Laba PT Pos Indonesia diperkirakan lebih dari Rp300 M
A
A
A
Sindonews.com - PT Pos Indonesia (Persero) mengemukakan sampai akhir November 2013 target pendapatan perusahaan mencapai Rp3 triliun dan laba diperkirkan lebih dari Rp300 miliar.
Hal tersebut dikemukakan Direktur Ritel dan Properti PT Pos Indonesia, Setyo Riyanto. Dia mengatakan, untuk meningatkan kinerja perusahaan pihaknya telah memperbaiki lebih dari 1.000 kantor pos di seluruh Indonesia, dan pada tahun mendatang ditargetkan sebanyak 500 kantor pos dan 300 gerai Postshop dibuka.
"Langkah ini sebagai upaya perseroan memperluas jaringan pelayanan. Selain melalui Agenpos juga meluncurkan layanan one stop shopping di seluruh Indonesia," ujar Setyo saat meresmikan ritel one stop shopping Postshop di Passer Baroe, Jakarta, dalam siaran persnya, Rabu (11/12/2013).
Pada kesempatan itu, Pos memanfaatkan momen tanggal istimewa 11-12-13 untuk dijadikan perangko. Menandai tanggal tersebut dilakukan penandatangan dan penerbitan sampul peringatan bertanggal cantik 11-12-13 yang dilakukan Direktur Ritel dan Properti, serta Wakil Walikota Jakarta Pusat Noorsamsu Hidayat.
Hal tersebut dikemukakan Direktur Ritel dan Properti PT Pos Indonesia, Setyo Riyanto. Dia mengatakan, untuk meningatkan kinerja perusahaan pihaknya telah memperbaiki lebih dari 1.000 kantor pos di seluruh Indonesia, dan pada tahun mendatang ditargetkan sebanyak 500 kantor pos dan 300 gerai Postshop dibuka.
"Langkah ini sebagai upaya perseroan memperluas jaringan pelayanan. Selain melalui Agenpos juga meluncurkan layanan one stop shopping di seluruh Indonesia," ujar Setyo saat meresmikan ritel one stop shopping Postshop di Passer Baroe, Jakarta, dalam siaran persnya, Rabu (11/12/2013).
Pada kesempatan itu, Pos memanfaatkan momen tanggal istimewa 11-12-13 untuk dijadikan perangko. Menandai tanggal tersebut dilakukan penandatangan dan penerbitan sampul peringatan bertanggal cantik 11-12-13 yang dilakukan Direktur Ritel dan Properti, serta Wakil Walikota Jakarta Pusat Noorsamsu Hidayat.
(dmd)
