kejatuhan IHSG diprediksi berlanjut

Jum'at, 13 Desember 2013 - 08:03 WIB
kejatuhan IHSG diprediksi berlanjut
kejatuhan IHSG diprediksi berlanjut
A A A
Sindonews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari terakhir pekan ini diprediksi masih akan terkoreksi dipicu kembali melemahnya Dow Jones pada perdagangan semalam.

Kepala Riset MNC Securities Edwin Sebayang mengatakan, dengan sisa 10 hari perdagangan di tahun 2013, perjalanan "Santa Claus" untuk melakukan window dressing semakin tertatih-tatih setelah Dow Jones kembali turun tajam di hari ke-3 sebesar 104,10 poin (0,66 persen) di tengah kembali turunnya EIDO:US sebesar 0,71 persen.

Dengan kondisi itu, dia memperkirakan IHSG berpeluang kembali turun dalam perdagangan Jumat. “IHSG akan berada di kisaran 4.164-4.260. Pola black closing marubozu terbentuk atas IHSG mengindikasikan berlanjutnya kejatuhan,“ kata dia, Jumat (13/13/2013).

Penurunan itu di tengah turunnya harga beberapa komoditas, seperti emas koreksi 2,47 persen ditutup di level 1.226,1. Selain itu, rupiah yang semakin enggan untuk menguat terhadap USD dan duduk manis di atas level Rp12.000 setelah Bank Indonesia menahan kenaikan BI Rate.

Dari luar negeri, setelah Dow Jones selama dua hari turun tajam sebesar 182 poin (1,14 persen), kejatuhan kembali berlanjut di hari ke-3 dalam perdagangan Kamis, dimana Dow turun tajam 3 digit kembali sebesar 104,10 poin (0,66 persen) ditutup di level 15.739,43 disertai kenaikan The Vix sebesar 0,78 persen ditutup di level 15,54.

Hal ini merujuk kenaikan retail sales bulan November sebesar 0,7 persen, lebih tinggi dibandingkan 0,6 persen data retail sales Oktober, sehingga menambah daftar panjang sinyal bagi The Fed untuk memulai percepatan pemotongan paket stimulus.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5801 seconds (0.1#10.140)