Saham syariah belum banyak dipahami masyarakat
A
A
A
Sindonews.com - Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang juga Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah (MES), Muliaman D Hadad mengungkapkan, banyak masyarakat yang belum sadar bahwa jumlah perdagangan saham syariah cukup besar.
Bahkan, Muliaman menyebut kapitalisasi dari saham syariah bisa mencapai Rp3.000 triliun atau setengah dari jumlah seluruh perdagangan saham.
"Jadi kalau mau beli saham syariah di bursa efek juga bisa. Kemudian surat berharga lain, apakah reksa dana syariah juga sudah bisa di sini," ujar di di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (13/12/2013).
Selain itu, pihaknya juga merasa otoritas terkait dalam hal ini OJK perlu untuk melakukan sosialisasi intrumen keuangan syariah. Karena banyak potensi nilai perdagangan syariah yang masih belum tergali lebih lanjut.
"Perlu kita sosialisasikan lagi karena saham syariah, sukuk syariah, baik itu pemerintah dan swasta mestinya bisa diperdagangkan," pungkas dia.
Bahkan, Muliaman menyebut kapitalisasi dari saham syariah bisa mencapai Rp3.000 triliun atau setengah dari jumlah seluruh perdagangan saham.
"Jadi kalau mau beli saham syariah di bursa efek juga bisa. Kemudian surat berharga lain, apakah reksa dana syariah juga sudah bisa di sini," ujar di di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (13/12/2013).
Selain itu, pihaknya juga merasa otoritas terkait dalam hal ini OJK perlu untuk melakukan sosialisasi intrumen keuangan syariah. Karena banyak potensi nilai perdagangan syariah yang masih belum tergali lebih lanjut.
"Perlu kita sosialisasikan lagi karena saham syariah, sukuk syariah, baik itu pemerintah dan swasta mestinya bisa diperdagangkan," pungkas dia.
(izz)