RI harus belajar pembiayaan syariah dari RM Sederhana

Jum'at, 13 Desember 2013 - 20:26 WIB
RI harus belajar pembiayaan...
RI harus belajar pembiayaan syariah dari RM Sederhana
A A A
Sindonews.com - Dalam pengembangan sektor riil berbasis syariah, ekonom Aviliani meminta pemerintah dan seluruh stakeholder keuangan syariah mulai menerapkan sistem yang diadopsi rumah makan Minang yaitu Sederhana.

Aviliani menjelaskan, Rumah Makan Sederhana adalah restoran (sektor riil) yang telah benar-benar memulai konsep syariah dalam operasionalisasinya dengan sistem bagi hasil di antara pemilik (modal) dan para karyawannya (pekerja).

"Dengan pembagian 60:40 atau 70:30 maka ada rasa kepemilikan yang tinggi dari karyawannya dan tidak ada demo menuntut kenaikan UMP (Upah Minimum Provinsi)," katanya di Gedung BEI, Jakarta, Jumat (13/12/2013).

Dia juga menyebut konsep yang telah digunakan Sederhana ini telah terhitung berhasil dalam lingkup konsep dan juga ukuran yang lebih kecil tapi perlu disosialisasikan lagi lebih jauh kepada sektor riil lainnya.

"Belum published secara luas, padahal sudah banyak yang telah berhasil. Ini dapat membantu pengembangan pembiayaan syariah dalam sektor riil," ujarnya.

Selain itu, Aviliani juga meminta pemerintah dan otoritas terkait seharusnya mau belajar dari Bangladesh untuk mengembangkan pembiayaan UMKM Syariah karena konsep Grameen Bank yang telah diperkenalkan oleh ekonom asal Bangladesh yaitu Muhammad Yunus dinilai cocok dalam pengembangan UMKM berbasis syariah di Indonesia.

"Kita juga harus berfikir bagaimana berikan edukasi ke UMKM seperti pemberian kredit dalam kelompok," tandas Aviliani.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1488 seconds (0.1#10.140)