Pengelola TSTJ buka lelang Januari 2014
A
A
A
Sindonews.com - Pengelola Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) bakal membuka lelang investor pada Januari 2014 mendatang. Hal itu dilakukan menyusul selesainya Peraturan Daerah (Perda) Kota Solo, tentang Penyertaan Modal TSTJ.
Direktur TSTJ Lilik Kristanto menngatakan, lelang investor yang bakal dilakukan Januari 2014 dimulai dari beauty contest atau kontes desain TSTJ. Dari desain kontes tersebut nantinya diketahui mengenai bentuk dan desain TSTJ di masa mendatang.
Menurut Lilik, nantinya bakal ada pemain besar yang diminta untuk ikut dalam lelang desain tersebut. Pemain tersebut, diantaranya Taman Safari, Grup Ancol, Grup Wisata Bahari Lamongan (WBL) dan Jatim Park dan beberapa pelaku wisata berskala nasional lainnya.
"Ya nanti akan segera kita buka lelangnya. Setelah itu, kita bakal lakukan pembangunan sesuai dengan desain investor yang memenangkan tender," ujar Lilik.
Lilik menjelaskan, TSTJ bakal menyiapkan luas lahan sekitar 13 hektar (ha) senilai Rp226 miliar. Rencananya, lahan tersebut akan dikelola investor untuk pengembangan kawasan wisata dan wahana permainan. Sementara untuk pembangunan wahana, pendanaan berasal dari investor pemenang tender.
"Sistemnya nanti bagi hasil setelah kawasan wisata ini direvitalisasi dan dibangun menjadi wahana permainan. Bagi hasil itu nanti kita sesuaikan, yakni 70 persen untuk TSTJ dan sisanya untuk investor," tutur Lilik.
Sementara itu, Walikota Solo FX Hadi Rudyatmo meminta agar lelang tersebut segera dilakukan setelah aturan mengenai lelang siap. Selain itu, Pria yang akrab disapa Rudy itu, berharap lelang bisa segera mendapatkan investor.
Menurut dia dengan dikelola oleh pihak ketiga, TSTJ akan kembali menjadi primadona seperti dahulu. "Ya kita harapkan yang terbaik semoga investor segera masuk," ujar Rudy.
Direktur TSTJ Lilik Kristanto menngatakan, lelang investor yang bakal dilakukan Januari 2014 dimulai dari beauty contest atau kontes desain TSTJ. Dari desain kontes tersebut nantinya diketahui mengenai bentuk dan desain TSTJ di masa mendatang.
Menurut Lilik, nantinya bakal ada pemain besar yang diminta untuk ikut dalam lelang desain tersebut. Pemain tersebut, diantaranya Taman Safari, Grup Ancol, Grup Wisata Bahari Lamongan (WBL) dan Jatim Park dan beberapa pelaku wisata berskala nasional lainnya.
"Ya nanti akan segera kita buka lelangnya. Setelah itu, kita bakal lakukan pembangunan sesuai dengan desain investor yang memenangkan tender," ujar Lilik.
Lilik menjelaskan, TSTJ bakal menyiapkan luas lahan sekitar 13 hektar (ha) senilai Rp226 miliar. Rencananya, lahan tersebut akan dikelola investor untuk pengembangan kawasan wisata dan wahana permainan. Sementara untuk pembangunan wahana, pendanaan berasal dari investor pemenang tender.
"Sistemnya nanti bagi hasil setelah kawasan wisata ini direvitalisasi dan dibangun menjadi wahana permainan. Bagi hasil itu nanti kita sesuaikan, yakni 70 persen untuk TSTJ dan sisanya untuk investor," tutur Lilik.
Sementara itu, Walikota Solo FX Hadi Rudyatmo meminta agar lelang tersebut segera dilakukan setelah aturan mengenai lelang siap. Selain itu, Pria yang akrab disapa Rudy itu, berharap lelang bisa segera mendapatkan investor.
Menurut dia dengan dikelola oleh pihak ketiga, TSTJ akan kembali menjadi primadona seperti dahulu. "Ya kita harapkan yang terbaik semoga investor segera masuk," ujar Rudy.
(rna)