Produk elektronik China mulai dipercaya pasar Indonesia

Senin, 16 Desember 2013 - 19:23 WIB
Produk elektronik China mulai dipercaya pasar Indonesia
Produk elektronik China mulai dipercaya pasar Indonesia
A A A
Sindonews.com - Produk elektronik asal China saat ini mulai mendapatkan kepercayaan masyarakat. Hal ini karena produk-produk asal China sudah mulai menunjukan kualitasnya dan mampu bersaing dengan beberapa merk dagang yang lain.

Seiring dengan meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap produk asal China, MIDEA Electronics sebagai salah satu produk keluaran China, yakin hingga akhir 2013 ini mampu terus meningkatkan jumlah penjualannya.

Presiden direktur MIDEA Electronics Indonesia, Jino Sugianto mengungkapkan, pertumbuhan penjualan elektronik pada semua jenis setiap tahun mencapai 15-20 persen. Kenaikan ini tidak hanya pada merk-merk yang sudah branded tetapi juga produk asal China.

“Produk China saat ini sudah tidak kalah dengan produk lain, karena apa sekarang ini, rata-rata yang masuk ke Indonesia, adalah Agen tunggal pemegang merk (ATPM) ataupun prinsiple langsung, sehingga sudah memperhatikan kualitas. Hal ini berbeda dengan beberapa tahun lalu, ketika krisis moneter, yang masuk rata-rata bukan prinsiple langsung, sehinga kualitas tidak ada yang bisa menjamin,” katanya di sela-sela peluncuran produk terbaru Midea AC Fairy Series di Semarang, Senin (16/12/2013).

Jino menambahkan, Midea mentargetkan dalam waktu tiga tahun ke depan, mampu menjadi salah satu produk yang dipercaya di Indonesia. ”Untuk pasar Elektronik yang terus mengalami peningkatan adalah AC. Hingga Oktober 2013 ini, mengalami peningkatan mencapai 26 persen, dan akan terus naik sampai akhir tahun,” jelasnya.

Untuk produk Midea sendiri, pihaknya memprediksi penjualan elektronik hingga akhir tahun ini bisa tumbuh sebesar 18 persen, bahkan pada 2014 pihaknya tetap optimis mampu tumbuh hingga 22 persen.

“Kami tetap optimis pasar masih akan terus bertumbuh hingga akhir 2013 ini sebesar 18 persen dari tahun kemarin. Bahkan walaupun tahun 2014 merupakan tahun politik tapi kami optimis bisa tumbuh 22 persen dari tahun ini,” ujarnya.

Dijelaskannya, di akhir tahun ini untuk penjualan produk elektrinik saat ini cenderung terus mengalami kenaikan. Hal ini seiring dengan melemahnya nilai tukar rupiah yang menembus angka Rp12.000 per dolar Amerika.

Kenaikan ini dikarenakan, sebagian komponen elektronik merupakan produk impor yang harus didatangkan dari luar negeri yang harganya terpengaruh dengan dolar.

“Pelemahan nilai tukar rupiah menyebabkan biaya produksi mengalami peningkatan. Sejak pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar beberapa bulan lalu, sehingga harus menaikkan harga jual produk hingga 6 persen,” katanya.

Kendati demikian, menurut Jino, pelemahan nilai tukar rupiah tidak akan mempengaruhi penjualan produk Midea.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6125 seconds (0.1#10.140)