Hatta: 34 KK sepakat jalankan hasil renegosiasi
A
A
A
Sindonews.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Hatta Rajasa hari ini menggelar rapat koordinasi (rakor) terkait perkembangan renegosiasi kontrak karya (KK) dan perjanjian karya perusahaan tambang dan batu bara.
Dalam rapat tersebut dihadiri Menteri Keuangan M Chatib Basri, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik, Menteri Perindustrian MS Hidayat, dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Mahendra Siregar.
Hatta menuturkan, sudah ada kemajuan yakni sekitar 34 kontrak karya telah sepakat menjalankan hasil renegosiasi pertambangan yang menggunakan enam substansi.
"Pertama adalah luasan wilayah yang disesuaikan Undang-Undang, lalu pengakhiran kontrak, ketiga adalah penerimaan negara, keempat kewajiban pembangunan smelter, kelima kewajiban divestasi, dan keenam penggunaan barang dan jasa dalam negeri," terang Hatta di kantornya, Jakarta, Selasa (17/12/2013).
Menurutnya, beberapa KK lainnya diluar 34 KK tersebut masih dalam proses dan diharapkan akan selesai pada Desember tahun ini. "Jadi yang lain bukan tidak sepakat tetapi memang masih ada bagian yang masih berproses," lanjutnya.
Dia juga berharap perusahaan-perusahaan tersebut dapat segera menyelesaikan renegosiasi KK terutama menyangkut masalah smelter secepatnya. "Ini seperti Freeport, di mana renegosiasinya masih berjalan," pungkas Hatta.
Dalam rapat tersebut dihadiri Menteri Keuangan M Chatib Basri, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik, Menteri Perindustrian MS Hidayat, dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Mahendra Siregar.
Hatta menuturkan, sudah ada kemajuan yakni sekitar 34 kontrak karya telah sepakat menjalankan hasil renegosiasi pertambangan yang menggunakan enam substansi.
"Pertama adalah luasan wilayah yang disesuaikan Undang-Undang, lalu pengakhiran kontrak, ketiga adalah penerimaan negara, keempat kewajiban pembangunan smelter, kelima kewajiban divestasi, dan keenam penggunaan barang dan jasa dalam negeri," terang Hatta di kantornya, Jakarta, Selasa (17/12/2013).
Menurutnya, beberapa KK lainnya diluar 34 KK tersebut masih dalam proses dan diharapkan akan selesai pada Desember tahun ini. "Jadi yang lain bukan tidak sepakat tetapi memang masih ada bagian yang masih berproses," lanjutnya.
Dia juga berharap perusahaan-perusahaan tersebut dapat segera menyelesaikan renegosiasi KK terutama menyangkut masalah smelter secepatnya. "Ini seperti Freeport, di mana renegosiasinya masih berjalan," pungkas Hatta.
(izz)