Penjualan mobil global 2018 diprediksi 100 juta unit
A
A
A
Sindonews.com - Semakin pulihnya resesi global, maka akan membuat para produsen mobil yang masih selamat mempunyai kesempatan untuk meningkatkan penjualan beberapa tahun ke depan, temasuk di Amerika Serikat (AS) akan terus meningkat secara bertahap.
Seperti dikutip dari Inautonews, Rabu (18/12/2013), berdasarkan analis dari IHS Automotive, ekspansi global yang cepat industri otomotif akan memberikan tekanan lebih besar pada pemasok komponen untuk terus meningkatkan laju produk baru.
"Tidak pernah ada waktu dalam sejarah bahwa baru-baru ini pasar otomotif Amerika Utara diposisikan sebagai pasar yang baik saat ini," kata Mike Jackson, Direktur IHS Automotive Amerika Utara.
Di AS, penjualan otomotif telah pulih ke jumlah yang diharapkan dari 15,5 juta tahun ini dari yang rendah pada 2009 sebesar 10,4 juta. Menurut Jackson, penjualan di AS akan terus meningkat selama empat tahun ke depan, tapi akan melambat pada saat yang sama bahwa pengenalan produk meningkat.
Itu tingkat pertumbuhan melambat akan menempatkan lebih banyak tekanan pada mobil AS saat mereka meluncurkan 57 mobil baru dan truk di tahun depan dan bersaing lebih intens untuk pangsa pasar yang lebih besar.
Namun, pada saat yang sama penjualan akan tumbuh perlahan-lahan di Amerika Serikat, penjualan global diperkirakan meningkat 22 persen selama empat tahun ke depan dari saat ini 82 juta unit menjadi lebih dari 100 juta pada 2018.
Charles Chesbrough, ekonom IHS Automotive mengatakan, prospek ekonomi hampir di seluruh dunia termasuk Eropa mulai membaik. Namun, kesempatan terbesar untuk bisa mendongkrak penjualan mobil lebih banyak datang dari negara berkembang seperti China, Thailand, Brasil, dan Chili.
Seperti dikutip dari Inautonews, Rabu (18/12/2013), berdasarkan analis dari IHS Automotive, ekspansi global yang cepat industri otomotif akan memberikan tekanan lebih besar pada pemasok komponen untuk terus meningkatkan laju produk baru.
"Tidak pernah ada waktu dalam sejarah bahwa baru-baru ini pasar otomotif Amerika Utara diposisikan sebagai pasar yang baik saat ini," kata Mike Jackson, Direktur IHS Automotive Amerika Utara.
Di AS, penjualan otomotif telah pulih ke jumlah yang diharapkan dari 15,5 juta tahun ini dari yang rendah pada 2009 sebesar 10,4 juta. Menurut Jackson, penjualan di AS akan terus meningkat selama empat tahun ke depan, tapi akan melambat pada saat yang sama bahwa pengenalan produk meningkat.
Itu tingkat pertumbuhan melambat akan menempatkan lebih banyak tekanan pada mobil AS saat mereka meluncurkan 57 mobil baru dan truk di tahun depan dan bersaing lebih intens untuk pangsa pasar yang lebih besar.
Namun, pada saat yang sama penjualan akan tumbuh perlahan-lahan di Amerika Serikat, penjualan global diperkirakan meningkat 22 persen selama empat tahun ke depan dari saat ini 82 juta unit menjadi lebih dari 100 juta pada 2018.
Charles Chesbrough, ekonom IHS Automotive mengatakan, prospek ekonomi hampir di seluruh dunia termasuk Eropa mulai membaik. Namun, kesempatan terbesar untuk bisa mendongkrak penjualan mobil lebih banyak datang dari negara berkembang seperti China, Thailand, Brasil, dan Chili.
(izz)