Wajo Energy Jaya targetkan bangun PLTG 2014
A
A
A
Sindonews.com - Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Wajo Energi Jaya (WEJ) menargetkan pembangunan pembangkit listrik tenaga Gas (PLTG) pada 2014. Rencanya PLTG tersebut akan menghasilkan listrik 20 megawatt.
"Kabupaten Wajo akan segera mewujudkan gas murah melalui city gas untuk masyarakat sebanyak 4.712 sambungan KK dan direncanakan peresmiannya bertepatan dengan pelantikan Bupati Wajo februari 2014, serta pembangunan PLTG Oleh PT WEJ dengan mitranya," kata Direktur Utama BUMD WEJ, Andi Tamrin kepada Koran Sindo, Rabu (18/12/2013).
Menurutnya, rencana pembangunan PLTG di Kabupaten Wajo tersebut sebagai wujud kesejahteraan masyarakat. Bahan baku gas merupakan alokasi gas dari EEES untuk di Kelola Pemkab Wajo melalui BUMD Wajo Energi Jaya sebanyak 5 mmscfd.
"Perinciannya 4 mmscfd untuk pembangkit listrik tenaga gas, 0,5 mmscfd untuk konfersi bahan bakar gas dan 0,5 mmscfd untuk program gas rumah tangga (city gas) yang akan diresmikan pada 2014," kata Tamrin.
Kepala Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air, Energy dan Mineral Kabupaten Wajo, Firmanysah Perkesi mengatakan, untuk alokasi gas 4 mmscfd yang peruntukannya untuk PLTG merupakan domain BUMD, karena alokasi 4 mmscfd tersebut merupakan business to business antara BUMD dengan EEES.
"Persoalan alokasi gas untuk PLTG merupakan business to business antara BUMD dan EEES. PLTG tentu dibangun BUMD bersama dengan mitranya," ujar dia.
Informasi yang dihimpun KORAN SINDO menyebutkan, alokasi gas EEES ke PT Wej sebesar 5 mmscfd. Untuk gas rumah tangga sebesar 1 mmscfd sudah dilaksanakan perjanjian jual beli gas (PJBG 2012) lalu dengan kesepakatan harga 2,5 dollar/mmscfd, sementara untuk 4 mmscfd untuk rencana PLTG BUMD Wajo Energi Jaya masih dalam proses PJBG, dan sudah ada kesepakatan harga yang disetarakan dengan PJBG PLN.
Sebelumnya, untuk city gas, pengaliran jaringan gas rumah tangga atau gas ini 4172 sambungan di kabupaten Wajo mulai dilaksanakan 4 Oktober. Pengujian pengaliran gas telah dilakukan Pertamina, Ditjen Migas dan PT BUMD Wajo Energy Jaya, di lokasi Metering Regulation System (MRS) Desa Lempa, Kecamatan Pammana, Kabupaten Wajo. Namun hingga kemarin, jumlah rumah tangga yang teraliri baru 256 sambungan.
"Kabupaten Wajo akan segera mewujudkan gas murah melalui city gas untuk masyarakat sebanyak 4.712 sambungan KK dan direncanakan peresmiannya bertepatan dengan pelantikan Bupati Wajo februari 2014, serta pembangunan PLTG Oleh PT WEJ dengan mitranya," kata Direktur Utama BUMD WEJ, Andi Tamrin kepada Koran Sindo, Rabu (18/12/2013).
Menurutnya, rencana pembangunan PLTG di Kabupaten Wajo tersebut sebagai wujud kesejahteraan masyarakat. Bahan baku gas merupakan alokasi gas dari EEES untuk di Kelola Pemkab Wajo melalui BUMD Wajo Energi Jaya sebanyak 5 mmscfd.
"Perinciannya 4 mmscfd untuk pembangkit listrik tenaga gas, 0,5 mmscfd untuk konfersi bahan bakar gas dan 0,5 mmscfd untuk program gas rumah tangga (city gas) yang akan diresmikan pada 2014," kata Tamrin.
Kepala Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air, Energy dan Mineral Kabupaten Wajo, Firmanysah Perkesi mengatakan, untuk alokasi gas 4 mmscfd yang peruntukannya untuk PLTG merupakan domain BUMD, karena alokasi 4 mmscfd tersebut merupakan business to business antara BUMD dengan EEES.
"Persoalan alokasi gas untuk PLTG merupakan business to business antara BUMD dan EEES. PLTG tentu dibangun BUMD bersama dengan mitranya," ujar dia.
Informasi yang dihimpun KORAN SINDO menyebutkan, alokasi gas EEES ke PT Wej sebesar 5 mmscfd. Untuk gas rumah tangga sebesar 1 mmscfd sudah dilaksanakan perjanjian jual beli gas (PJBG 2012) lalu dengan kesepakatan harga 2,5 dollar/mmscfd, sementara untuk 4 mmscfd untuk rencana PLTG BUMD Wajo Energi Jaya masih dalam proses PJBG, dan sudah ada kesepakatan harga yang disetarakan dengan PJBG PLN.
Sebelumnya, untuk city gas, pengaliran jaringan gas rumah tangga atau gas ini 4172 sambungan di kabupaten Wajo mulai dilaksanakan 4 Oktober. Pengujian pengaliran gas telah dilakukan Pertamina, Ditjen Migas dan PT BUMD Wajo Energy Jaya, di lokasi Metering Regulation System (MRS) Desa Lempa, Kecamatan Pammana, Kabupaten Wajo. Namun hingga kemarin, jumlah rumah tangga yang teraliri baru 256 sambungan.
(izz)