ESSA siapkan dana cadangan investasi USD150 juta
A
A
A
Sindonews.com - PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA) siap menyuntikkan dana sebesar USD150 juta atau setara Rp1,82 triliun tahun depan.
Sekretaris Perusahaan ESSA, Kanishk Laroya mengatakan, alokasi dana ini nantinya akan digunakan untuk pengembangan pabrik amoniak berkapasitas 700 ribu metrik ton per tahun di Luwuk, Sulawesi Tengah.
Terkait dengan struktur permodalannya, perseroan akan menarik fasilitas pinjaman sebesar USD75 juta yang telah didapatkan pada bulan lalu dari UOB, kemudian sekitar USD25 juta dari hasil HMETD yang sudah digelar pada beberapa waktu lalu.
"Sementara USD30 juta merupakan investasi yang akan dikeluarkan pada tahun ini dan tahun depan, sedangkan USD20 juta sisanya akan dihasilkan dari ekuitas perseroan," kata dia di JW Marriot, Jakarta, Rabu (18/12/2013).
Disamping itu, lanjut dia, untuk menjaga rasio keuangan perseroan tetap positif, ESSA pada tahun depan berencana membayar sebagian utangnya kepada UOB sebesar USD6 juta.
"Utang yang akan dibayarkan ini merupakan utang yang telah didapatkan pada 2010 sebesar USD16 juta," papar dia.
Sebagai catatan, sampai dengan kuartal tiga tahun ini posisi kas dan setara kas perseroan masih berada di level USD32 juta.
Sekretaris Perusahaan ESSA, Kanishk Laroya mengatakan, alokasi dana ini nantinya akan digunakan untuk pengembangan pabrik amoniak berkapasitas 700 ribu metrik ton per tahun di Luwuk, Sulawesi Tengah.
Terkait dengan struktur permodalannya, perseroan akan menarik fasilitas pinjaman sebesar USD75 juta yang telah didapatkan pada bulan lalu dari UOB, kemudian sekitar USD25 juta dari hasil HMETD yang sudah digelar pada beberapa waktu lalu.
"Sementara USD30 juta merupakan investasi yang akan dikeluarkan pada tahun ini dan tahun depan, sedangkan USD20 juta sisanya akan dihasilkan dari ekuitas perseroan," kata dia di JW Marriot, Jakarta, Rabu (18/12/2013).
Disamping itu, lanjut dia, untuk menjaga rasio keuangan perseroan tetap positif, ESSA pada tahun depan berencana membayar sebagian utangnya kepada UOB sebesar USD6 juta.
"Utang yang akan dibayarkan ini merupakan utang yang telah didapatkan pada 2010 sebesar USD16 juta," papar dia.
Sebagai catatan, sampai dengan kuartal tiga tahun ini posisi kas dan setara kas perseroan masih berada di level USD32 juta.
(izz)